Pedoman Pembelajaran di UPJ SMKMAK Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS di UPJ SMKMAK

2. Akuntansi, yang meliputi: 1 pembagian pendapatan, 2

pengelolaan kas dan tunai bank, dan 3 pembukuan

D. PELAKSANAAN UPJ SMKMAK SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SISWA

1. Pedoman Pembelajaran di UPJ SMKMAK

a. Pengelola UPJ SMNKMAK membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan pembelajaran secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait. b. Perumusan pedoman SM 1 Mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan SMKMAK; 2 Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat 3 Pedoman pengelolaan pembelajaran meliputi: 1 KTSP, 2 kalender pendidikanakademik, 3 struktur organisasi SM, 4 pembagian tugas di antara guru, 5 pembagian tugas di antara tenaga kependidikan, 6 peraturan akademik, 7 tata tertib UPJ SMKMAK, 8 kode etik SMKMAK, dan 9 biaya operasional SMKMAK c. Pedoman UPJ SMKMAK berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional pembelajaran d. Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, dan pembagian tugas pendidik serta tenaga kependidikan dievaluasi dalam skala tahunan sementara lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan. 59 e. Kepala SMKMAK mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengelolaan pembelajaran di UPJ SMKMAK pada rapat dewan pendidik dan bidang nonakademik pada rapat komite SMKMAK dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya.

2. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS di UPJ SMKMAK

Pelaksanaan MBS diarahkan agar UPJ SMKMAK dapat mencapai target indikator mutu implementasi manajemen sekolahmadrasah antara lain: 1 pengelola UPJ SMKMAK menerapkan prinsip-prinsip MBS, 2 kegiatan UPJ SMKMAK tersusun secara proporsional untuk satu tahun pelajaran, 3 penugasan guru praktik sesuai dengan tuntutan minimal, 4 kuantitas dan kualitas guru praktik dan staf sesuai dengan kebutuhan UPJ SMKMAK, 5 tenaga yang ada dimanfaatkan secara optimal, 6 pengelola UPJ SMKMAK memiliki rencana pengembangan karier guru dan staf, 7 pengelola UPJ SMKMAK memiliki mekanisme pemberian sanksi dan insentif, 8 pengelola UPJ SMKMAK memiliki perencanaan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan, 9 pengelola UPJ SMKMAK memiliki program peningkatan mutu pendidikan, 10 pengelola UPJ SMKMAK mengembangkan keterbukaan secara proporsional, dan 11 pengelola UPJ SMKMAK mengelola keuangan sekolahmadrasah dengan transparan. Tidak ada satu implementasi MBS yang seragam untuk semua sekolahmadrasah. Pelaksanaan MBS bukanlah proses sekali jadi langsung bagus hasilnya, tetapi merupakan proses yang berlangsung 60 kontinyu dan melibatkan warga sekolahmadrasah dan stakeholders secara aktif dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolahmadrasah.

3. Tujuan Tahap-tahap Implementasi MBS