B. Produk
Keputusan penting dalam kaitannya dengan produk adalah barangjasa apa yang akan kita buat dan jual. Perhatikan hal-hal
berikut. 1. Apa yang dibelidibutuhkan pasar
2. Mengapa barang tersebut dibeli 3. Siapa yang membeli
4. Bagaimana proses pembelian 5. Bagaimana mutu dan features
6. Bagaimana modelnya? 7. Bagaimana merknya terkenal atau tidak?
8. Bagaimana kemasannya? 9. Bagaimana pelayanannya?
10. Bagaimana garansinya?
1. Produk yang Dibeli
Barang-barang yang diproduksi bisa diklasifikasikan menjadi : - barang yang tahan lama
barang yang digunakan berkali-kali, misal baju, sepatu, tas, TV, dan lain-lain.
- barang yang tidak tahan lama barang yang dikonsumsi satu atau beberapa kali, misal
makanan, minuman, kertas, pensil dan lain-lain. - Jasa,
Kegiatan yang dihasilkan untuk memuaskan pembeli, misal transportasi, salon, bank, dan lain-lain.
Barang yang tahan lama dan yang tidak tahan lama disebut barang nyata, sedangkan jasa disebut juga barang tidak nyata.
105
Perbedaan ini mempengaruhi strategi pemasaran yang akan digunakan. sebagai contoh, barang yang tahan lama membutuhkan
personal selling, tetapi memberikan keuntungan per produk yang besar. Barang yang tidak tahan lama dan jasa, cepat dikonsumsi,
sering dibeli, tersedia di banyak lokasi, tetapi memberikan keuntungan per produk yang kecil.
2. Alasan Membeli
Pada umumnya konsumen membeli barangjasa untuk memenuhi memuaskan kebutuhannya, misal kebutuhan akan makan,
minum, sex trasnportasi dll. Suatu produk dapat memberikan lebih dari satu keuntungan kepada pembeli. Sebagai contoh, kegunaan
utama shampo adalah untuk membersihkan rambut, tetapi pembeli bisa mendapat keuntungan yang lain seperti bau yang harum,
mencegah ketombe dan mengandung conditioner. Sebagai seorang pengusaha, anda dapat menciptakan suatu
produk yang mempunyai kelebihan dibanding produk lain seperti contoh diatas, sehingga permintaan terhadap produk anda tinggi, dan
anda bisa mengungguli perusahaan lain. Atau anda dapat juga menciptakan suatu produk yang berbeda dengan yang produk lain
yang sejenis, misal bila bagi perusahaan lain sebuah T-shirt hanya merupakan sebuah baju; anda dapat mempromosikan bahwa T-shirt
produk anda dapat menaikkan citra pemakai. Seorang pengusaha harus berusaha agar konsumen beralih ke produknya dan bahkan
menjadi langganannya.
106
3. Orang yang Membeli