peningkatan wawasan dan keterampilan berwirausaha. Guru sebagai aset penting SMK akan menjadi agen perubahan dalam iklim belajar
siswa. Bila perlu guru perlu dicarikan kesempatan melakukan on the job training di unit usaha kecil dan menengah. Pelatihan yang
berkaitan dengan inovasi produk dan layanan berkaitan dengan program keahlian dan bidang mereka akan menjadi nilai tambah bagi
pribadi guru maupun kepentingan sekolah.
7. Membuka Berbagai Referensi
Belajar dengan multi referensi dan metode yang variatif akan menjadi daya tarik bagi siswa untuk menekuninya. Siswa perlu
dibawa untuk melihat kemungkinan mencari informasi dan ide serta sumber belajar dari berbagai jenis referensi. Gunakan metode survey
ke lapangan pasar, menjelajah internet, mempelajari iklan, berbagi berita ekonomi dan bisnis, membaca success story, akan merupakan
pengalaman belajar yang memberi banyak pengetahuan.
8. Mengembangkan Organisasi Unit Produksi
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat strukur organisasi Unit Produksi antara lain:
a. Organisasi dan manajemen Unit Produksi disusun secara flat: o
Lebih menekankan pada kerja tim o
Sebagai anggota tim, karyawan dilibatkan dan diberdayakan untuk memberi kontribusi kepada
manajemen dalam mewujudkan kepuasan kepada pelanggan
o Adanya pendelegasian tugas dan wewenang yang jelas
kepada setiap unit kerja dan pelaksana 21
b. Mengembangkan prinsip ’desentralisasi’ dan otoritas dalam pembagian tugas dan wewenang
c. Peran dan tanggungjawab personel dan pengelola secara jelas, untuk dapat menumbuhkan usaha tanpa dikekang oleh
jalur birokrasi yang kaku d. Gaya kepemimpinan sekolah bersifat luwes, fleksibel dan
demokratis, untuk dapat menjalin komunikasi dan menyaring informasi dengan cepat bagi kepentingan Unit Produksi
e. Staffing, dilakukan dalam aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan SDM dalam pengembangan Unit Produksi yang
meliputi: rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi, pemberian imbalan, unit pelatihan, promosi dan penilaian
prestasi kerja. f. Pengendalian dilakukan untuk melakukan pengaturan atau
pengarahan dalam organisasi agar tujuan tercapai. 1
Pengendalian fisik, misal: o
Bahan baku o
Kualitas produk o
Peralatan produksi o
Kapasitas mesin, dll 2
Pengendalian Personel, meliputi: oPenempatan pekerja baru
oTraining karyawan oPenggajian dan prestasi kerja
3 Pengendalian Informasi, meliputi:
oInformasi pemasaran dan penjualan oInformasi analisis lingkungan
oJadual produksi
4 Pengendalian finansial
22
BAB III PERENCANAAN UNIT PRODUKSIJASA SMKMAK
A. PENGERTIAN PERENCANAAN UPJ SMKMAK
Perencanaan UPJ SMKMAK ialah kegiatan yang akan dilaksanakan UPJ SMKMAK untuk mencapai tujuan sekolah secara
efektif dan efisien. Perencanaan UPJ SMKMAK dalam hal ini adalah perencanan pembelajaran dan usaha atau bisnis karena fungsi UPJ
SMKMAK adalah sebagai sumber belajar dan pendanaan pendidikan SMKMAK.
UPJ SMKMAK seharusnya dapat menjadi wahana siswa melakukan praktik kerja sebagaimana mereka melakukan praktik
kerja industri. Sebagai contoh, SMK program keahlian Tata Boga dapat memberikan kesempatan kepada siswa terlibat langsung dalam
aktivitas jasa Catering pada unit produksi sekolah; siswa SMKMAK program keahlian mekanik otomotif dapat melakukan praktik industri
pada Unit Produksi sekolah yang berupa layanan perawatan dan perbaikan kendaraan bermotormobil. Namun tidak demikian
kenyataan di lapangan, Unit Produksi di sekolah tidak dapat berkembang sebagai unit yang setara dengan unit usaha yang
seharusnya, sehingga belum dapat memberikan pengalaman nyata dan intens terhadap siswa yang terlibat. Di sisi lain, UPJ SMKMAK
yang mampu berkembang dan dikelola secara profesional, biasanya cenderung tertutup bagi siswa yang akan melakukan praktik kerja.
Kondisi ini menjadikan UPJ SMKMAK seoleh-olah organisasi yang terpisah dari program pembelajaran reguler di sekolah. Agar Unit
produksi mampu menjadi bagian dari organisasi SMK yang dapat
23