Jika bahan bakuproduk jadi termasuk barang yang berat, harus diperhitungkan dengan benar ketersediaan dan keandalan alat angkut
di lokasi yang akan kita pilih. Jika perusahaan berbentuk padat karya seperti perusahaan
rokok, lokasi perusahaan harus diusahakan dekat dengan daerah yang penduduknya dapat direkrut sebagai tenaga kerja.
Lokasi terpilih adalah lokasi yang memerlukan investasi awal dan biaya operasional yang paling rendah.
d. Mempersiapkan Rencana Usaha
Berdasarkan jumlah calon konsumen yang anda tuju, tentukan jumlah barang yang akan anda produksi untuk memenuhi pangsa
pasar anda. Dari sini anda bisa mengestimasi jumlah bahan baku dan biaya yang dibutuhkan.
Putuskan juga apakah anda akan menyewa, membeli toko lama atau membangun yang baru. Jika akan membangun toko baru jangan
lupa untuk memenuhi semua persyaratan misalnya IMB dan dengan sendirinya biaya yang dibutuhkan lebih besar.
Pada rencana usaha yang telah disusun sebelumnya, telah ditentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mengisi posisi
administrasi, penjualan dan produksi. Hendaknya berhati-hati dalam memilih dan melatih tenaga kerja, karena ada hubungannya dengan
uang yang akan dikeluarkan sebagai imbalan atas jasa mereka. Kita harus tahu persis keahlian khusus apa yang dibutuhkan untuk
menjalankan usaha agar uang kita berguna. Biasanya bentuk usaha yang kecil hanya melibatkan saudara dan
relasi sebagai karyawan, tetpi begitu usaha berkembang kita harus merekrut tenaga dari luar. Bisa dilakukan berdasarkan rekomendasi
34
dari kenalan cara yang murah, atau melalui bursa tenaga kerja memerlukan biaya. Cara lain adalah dengan memasang iklan
lowongan pekerjaan di koranmajalah. Tenaga kerja yang telak direkrut harus dilatih dan diawasi sesuai dengan tugasnya dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
e. Mempersiapkan Rencana Organisasi
Tentukanlah bentuk organisasi usaha anda. Apakah itu berupa perusahaan perseorangan, firma, atau korporasi PT? Selain itu,
pelajari semua persyaratan-persyaratan hukum untuk memulai usaha. Selain ijin-ijin umum, cari informasi apakah jenis usaha anda
memerlukan ijin khusus dari suatu departemen tertentu, misalnya. Apakah usaha Anda legal atau tidak? Pelajari dengan seksama
apakah ada batasan-batasan hukum yang dapat membuat usaha Anda sulit atau dilarang beroperasi.
Setelah itu tulis semua kegiatanaktivitas yang harus dilakukan dalam berusaha seperti perencanaan, pengemasan, penjualan, dan
lain-lain. Tentukan posisi pada tiap kegiatan dan estimasi jumlah orang yang diperkerjakan pada setiap posisi. Tetapkan gaji untuk
posisi pekerjaan berdasarkan tarip gaji di perusahaan-perusahaan lain yang bergerak pada usaha yang sejenis.
f. Mempersiapkan Rencana Keuangan