3. Orang yang Membeli
Pada dasarnya kegiatan membeli adalah suatu proses membuat keputusan. Orang akan memutuskan barang apa yang akan dibeli.
Pada beberapa barangjasa, hanya ada satu orang pembuat keputusan; tetapi untuk barangjasa lain keputusan dibuat oleh
beberapa orang. Tugas anda adalah mengidentifikasi siapa pembuat keputusan terakhir, dan berusaha untuk mempengaruhi yang
bersangkutan, untuk membeli produk anda mengkonsentrasikan kegiatan pemasaran pada ybs. Paling tidak ada empat orang yang
terlibat dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu barang, yaitu :
Influencer ialah orang yang punya pengaruh besar dalam mengajukan pembelian dan pembuat keputusan akhir.
Decider ialah pengambil keputusan yang menentukan apakah perlu membeli, barang apa yng dibeli, bagaimana cara
membeli, kapan harus dibeli dan dimana bisa dibeli. Buyer ialah orang yang ditugasi untuk membeli barang
dimaksud. User ialah orang yang menggunakan barang tersebut.
Sebagai contoh, dalam proses pembelian mainan anak-anak, anak itu sendiri atau temannya bertindak sebagai influencer, ayahnya
sebagai decider, ibunya sebagai buyer dan anak itu sendiri sebagai user.
Motivasi pembeli timbul antara lain disebabkan untuk: 1. Memenuhi kebutuhan dasar misalnya makan, pakaian, dan
rumah tinggal. 2. Menunjukkan status sosial misalnya pakaian yang bagus,
barang mewah. 107
3. Untuk investasi misalnya tanah, rumah, dan apartemen.
4. Proses Pembelian
Ada lima langkah yang biasa dilakukan dalam membeli barang yaitu : a. Perasaan membutuhkan.
Orang yang akan membeli suatu barang harus punya perasaan bahwa dia memang menginginkan barang itu dan ingin membeli
untuk memuaskan keinginannya. b. Pencarian informasi.
Calon pembeli akan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, misal dengan cara minta nasihat teman, baca iklan, tanya
pada penjual, atau langsung melihat dan membandingkan beberapa barang dengan pertimbangan utama kualitas dan
harga. c. Keputusan pembelian
Setelah melihat berbagai produk dan membandingkan dari segi merk, kualitas, harga dan lokasi pembelian, pembeli akan
memutuskan mana yang paling optimal. Misal seorang calon pembeli akan memutuskan untuk membeli suatu barang di toko A
karena lokasinya dekat dengan rumah, walaupun mungkin di toko lain yang lebih jauh harganya lebih murah.
d. Kegunaan produk Pada tahap ini calon pembeli memeriksa apakah barang yang
akan dibelinya dapat memenuhi keinginannya. Tidak jarang calon pembeli menemukan kegunaan lain dari barang yang akan
dibelinya, misalnya ybs membeli kue kaleng, maka setelah kue habis kalengnya bisa digunakan sebagai tempat bunga.
e. Perasan setelah membeli barang
108
Setelah membeli barang, pembeli dapat merasa sangat puas atau malah tidak puas terhadap barang yang dibelinya. Hal ini penting
diperhatikan oleh para pengusaha, karena sekali pembeli merasa tidak puas mereka tidak akan membeli produk anda lagi.
5. Mutu dan Feature