Adapun Manfaat UPJ SMKMAK
a. Sebagai sumber belajar siswa. b. Sebagai salah satu sumber pendanaan pendidikan di
SMKMAK.
D. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN UPJ SMKMAK
Dalam mengelola UPJ SMKMAK antara lain dapat menerapkan manajemen berbasis sekolah dengan prinsip:
1. kemandirian 2. akuntabilitas,
3. tranparan, 4. kemitraan,
5. partisipasi. 6. efektif,
7. efisien.
1. Kemandirian
Kemandirian ialah otonomi dalam mengatur diri sendiri secara merdeka tidak tergantung pihak lain. Dengan otonomi yang lebih
besar, manajer UPJ SMKMAK akan mempunyai kewenangan yang lebih besar dalam mengelola UPJ SMKMAK sehingga UPJ
SMKMAK lebih mandiri. Melalui kemandiriannya, UPJ SMKMAK lebih berdaya dalam mengembangkan program-program sekolah
sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki. Yang ada. Manajemen UPJ SMKMAK dilakukan secara otonomi mengandung
arti bahwa manajemen mampu memutuskan sendiri karena merekalah yang tahu yang terbaik bagi UPJ SMKMAK-nya. Otonomi
manajemen juga berarti mampu mengatasi masalahanya sendiri. 9
Otonomi UPJ SMKMAK yang terus menerus akan menjamin keberlangsung sustainabilitas dan pengembangan UPJ SMKMAK.
Otonomi harus didukung antara lain oleh kemampuan: merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, kepemimpinan
transformasional, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, berkomunikasi, berkoordinasi secara sinerjis, dan melakukan
perubahan organisasi organisasi jujur, adil, demokratis, transparan, adaptif, antisipatif, memberdayakan sumberdaya yang ada, dan
memenuhi kebutuhan sendiri. Otonomi dalam manajemen UPJ SMKMAK dapat memberikan
pembelajaran bagi siswa SMKMAK bahwa dalam berusaha janganlah menunggu perintah orang lain, mulailah dari diri sendiri
karena diri sendirilah yang paling tahu apa yang terbaik bagi dirinya berdasarkan kemampuan dan kemauan yang dimiliki. UPJ SMKMAK
diharapkan mampu menghasilkan tamatan yang mandiri. Otonomi
juga menuntut siswa agar mau berubah ke arah yang lebih baik dan menyadarkan siswa bahwa nasib tidak akan berubah kecuali oleh diri
sendiri.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas ialah pertanggungjawaban tertulis sekolah kepada stakeholder-nya. Semua kegiatan dalam mengelola UPJ SMKMAK
yang sudah dilaksanakan harus dilaporkan kepada stakeholder atau komite sekolah dalam suatu rapat sekolah sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan UPJ SMKMAK. Selanjutnya, komite sekolah diberi kesempatan secukupnya untuk mempelajari
Laporan Kinerja UPJ SMKMAK untuk diterima atau ditolak. Adanya prinsip akuntabilitas dalam manajemen UPJ SMKMAK dapat
10
mengurangi bahkan menghindarkan kecurigaan telah terjadi KKN. UPJ SMKMAK adalah milik sekolah dan menggunakan fasilitas dan
dana milik sekolah dan atau milik investor. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya pihak manajemen melaporkan pemanfaatan fasilitas dan
dana tersebut kepada pihak sekolah dan investor. Penerapan prinsip akuntabilitas dalam manajemen UPJ
SMKMAK dapat memberikan pembelajaran bagi siswa SMKMAK bahwa bahwa setiap mendapat tugas harus diselesaikan dengan
penuh tanggung jawab dan mampu mempertangungjawabkan hasilnya kepada pihak pemberi tugas. Penyelesaian suatu pekerjaan
harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan. UPJ SMKMAK
diharapkan mampu menghasilkan tamatan yang bertanggung jawab
baik bagi dirinya maupun orang lain. Prinsip otonomi dalam manajemen UPJ SMKMAK dapat menyadarkan siswa bahwa setiap
manusia adalah pemimpin minimal memimpin dirinya sendiri dan setiap pemimpin diminta pertanggungjawabannya.
Akuntabiltas dalam manajemen UPJ SMKMAK sebagai salah satu sumber pendanaan pendidikan di SMKMAK dapat menambah
kepercayaan bagi warga sekolah, investor, mitra, dan pelanggan UPJ SMKMAK untuk membantu fasilitas dan dana, serta menyalurkan,
dan membeli barangjasa yang dihasilkan UPJ SMKMAK. Pelanggan tidak akan mau bekerja sama dengan UPJ SMKMAK jika kurang ada
rasa tanggung jawabnya.
3. Transparan