121
a. Pengaruh Utama Program Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric
Club 1. Kualitas Program Sekolah Lanjut Usia
Golden Geriatric Club
Pengaruh utama program sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club meliputi tujuan program yaitu lanjut usia bisa mandiri, berkarya
dan bahagia dengan tidak mejadi beban keluarga dan masyarakat, serta presentase lulusan program pendidikan. Program sekolah lanjut
usia Golden Geriatric Club yang merupakan salah satu program pendidikan
yang dikembangkan oleh
Budi Mulia
Foundation merupakan sekolah yang bertujuan untuk membantu lanjut usia agar
bisa mandiri dan bahagia dimasa tua. Selain membantu lanjut usia potensial sebagai mahasiswa untuk
bisa mandiri dan berkarya dengan potensi dan minat, program sekolah lanjut usia ini juga diharapkan dapat merubah pola berpikir
masyarakat yang menganggap bahwa usia lanjut tidak lagi bisa mandiri, tidak lagi bisa berkarya dan hanya bisa menjadi beban
keluarga dan masyarakat. Menurut Direktur Budi Mulia Dua Foundation Ibu “SND” mengatakan : “.. melihat hasil selama proses
bisa dilihat sesuai dengan tujuan program ini, yaitu para lansia bisa mandiri dan tentunya bahagia dimasa tua”.
Data wawancara yang peneliti dapatkan dari direktur Budi Mulai Dua Foundation bahwa tidak ada hasil akhir setelah mengikuti
program, melainkan hasil setelah mengikuti pembelajaran karena tidak
122 ada periode belajar yang ditentukan. Selain itu hasil selama proses
bisa dilihat sesuai dengan tujuan program sekolah lanjut usia, yaitu para lansia bisa mandiri dan tentunya bahagia dimasa tua. Selain itu
data wawancara dengan mahasiswa juga menunjukkan bahwa mahasiswa bisa lebih mandiri, sebagai contoh bisa menyiapkan menu
makanan sendiri, bisa lebih mengerti ilmu agama, bisa ikut tampil dalam paduan suara, dan lain –lain.
Bapak “YD” selaku ketua kelas mengatakan bahwa: “Ikut sekolah ini kan biar mandiri, Mbak. Ada kesibukan dan biar ngga
cepet pikun...”.Pernyataan lain juga diampaikan oleh Ibu “WD” selaku mahasiswa yang mengatakan bahwa: “Saya senang ikut kegiatan
sekolah disini, bisa mandiri, bisa menyiapkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, bisa lebih mengerti ilmu agama, dan bisa
ikut tampil paduan suara...”. Ibu “HN” juga menyampaikan hal senada: “Karena materinya berkaitan dengan kehidupan sehari –hari,
jadi sangat membantu dan bermanfaat sekali,Mbak.” Berdasarkan data hasil wawancara dengan instruktur dan
mahasiswa di atas dapat dijelaskan bahwa kualitas hasil program sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club dibuktikan dengan adanya
peningkatan kualitas diri mahasiswa sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club yaitu mahasiswa bisa lebih mandiri dalam berbagai hal
menyangkut kebutuhan diri sendiri seperti menyiapkan menu makanan,
bisa bernyanyi
dengan iringan
keyboard dan
bisa
123 menerapkan tuntunan agama sesuai dengan ilmu yang didapatkan dan
tentunya bisa bahagia di usia lanjut.
2. Presentase Lulusan
Terkait presentase lulusan manajer GGC mengatakan: “...tidak ada profil lulusan, Mbak. Karena tida ada periode pembelajaran, selain
itu kita juga belum memilah data mahasiswa yang ada, antara mahasiswa yang masih aktif dan mahasiswa yang sudah tidak aktif.”
Selain itu Pak “YD” sebagai ketua kelas menjelaskan : “...berhenti sekolah di GGC itu biasanya karena sakit dan meninggal.”
Hasil akhir pendidikan tidak ada di GGC, karena tidak ada kurikulum yang harus diaplikasikan dalam periode waktu tetentu, hal
ini sesuai dengan penjelasan manajer GGC yang mengatakan bahwa tidak ada hasil setelah mengikuti program, karena tidak ada periode
program yang membahas kurikulum tertentu. Tapi kalau melihat hasil selama proses bisa dilihat sesuai dengan tujuan program, yaitu para
lansia bisa mandiri dan tentunya bahagia dimasa tua dengan adanya wujud pemenuhan teori kebutuhan aktualisasi diri menurut Knowles
di GGC. Sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club memiliki sistem
pendidikan di luar pendidikan formal. Lulusan di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club rata –rata adalah karena meninggal dunia atau
sakit. Selain itu, ada yang keluar karena kesibukan dan tidak dapat hadir dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan sistem