Media Pembelajaran Kurikulum Program Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric

120 Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terkait dengan evaluasi pembelajaran di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club bahwa tidak ada evaluasi pembelajan tertulis dari pihak sekolah. Hal ini dikarenakan tidak ada periode dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club serta tidak ada jenjang standar kompetensi dalam program sekolah lanjut usia.Manajer GGC mengatakan karena materi yang dibahas dalam pembelajaran adalah terkait dengan persoalan kehidupan lanjut usia sehari –hari dan tidak ada kurikulum berisi standar kompetensi yang wajib dikuasai oleh lanjut usia. Sehingga evaluasi yang dilakuan adalah evaluasi proses, dimana peran dosen, keluarga dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap penilaian dalam menentukan ketercapaian indikator program.

4. Produk Program Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric Club

Data hasil penelitian tentang produk progam menurut Stufflebleam mempunyai indikator evaluasi diantaranya adalah pengaruh utama yang menjelaskan tentang kondisi lansia, pengaruh sampingan berisi tentang karya dan sikap lansia, dan keunggulan program yang menjelaskan tentang kualitas hasil program pendidikan sekolah lanjut usai dan kegiatan – kegiatan lanjut usia di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club dapat dilihat berdasarkan penjelasan dibawah ini: 121

a. Pengaruh Utama Program Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric

Club 1. Kualitas Program Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric Club Pengaruh utama program sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club meliputi tujuan program yaitu lanjut usia bisa mandiri, berkarya dan bahagia dengan tidak mejadi beban keluarga dan masyarakat, serta presentase lulusan program pendidikan. Program sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club yang merupakan salah satu program pendidikan yang dikembangkan oleh Budi Mulia Foundation merupakan sekolah yang bertujuan untuk membantu lanjut usia agar bisa mandiri dan bahagia dimasa tua. Selain membantu lanjut usia potensial sebagai mahasiswa untuk bisa mandiri dan berkarya dengan potensi dan minat, program sekolah lanjut usia ini juga diharapkan dapat merubah pola berpikir masyarakat yang menganggap bahwa usia lanjut tidak lagi bisa mandiri, tidak lagi bisa berkarya dan hanya bisa menjadi beban keluarga dan masyarakat. Menurut Direktur Budi Mulia Dua Foundation Ibu “SND” mengatakan : “.. melihat hasil selama proses bisa dilihat sesuai dengan tujuan program ini, yaitu para lansia bisa mandiri dan tentunya bahagia dimasa tua”. Data wawancara yang peneliti dapatkan dari direktur Budi Mulai Dua Foundation bahwa tidak ada hasil akhir setelah mengikuti program, melainkan hasil setelah mengikuti pembelajaran karena tidak