73 menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif. Dengan
mendisplay data,
maka akan
memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Dengan demikian data mengenai
program sekolah
lanjut usia
Golden Geriatric
Club diperoleh
berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan subjek, maupun informan kunci dalam penelitian, dan data dokumentasi sehingga
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
3. Penarikan Kesimpulan
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Analisis data dilakukan dalam proses observasi dan wawancara deskriptif,
selanjutnya dilakukan
analisis lebih
lanjut, dengan
menggabungkan elemen-elemen yang sama. Analisis ini dilakukan bersamaan dengan pengamatan terfokus dan wawancara struktural.
Dalam tahap ini terkait dengan fokus penelitian yaitu mengenai deskripsi
74 program pendidikan lanjut usia di Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric
Club Yogyakarta yang terkait dengan konteks, input, proses dan produk dari program yang dilakukan. Selanjutnya dilakukan analisis dengan cara
pengorganisasian hasil temuan data dari pengamatan dan wawancara yang diperoleh secara terseleksi dilanjutkan dengan analisis tema untuk
mendeskripsikan secara menyeluruh dan menampilkan makna dari yang menjadi fokus penelitian. Dari hasil studi tersebut dilakukan pembahasan
dan analisis yang kemudian dijabarkan sesuai dengan kriteria yang ada, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Berangkat dari data yang
diperoleh yang kemudian menghaslkan temuan. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-
remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Patton 2009:100 trianggulasi adalah jalan keluar yang
berdaya guna terhadap masalah yang amat banyak bergantung pada sumber data
metode tunggal, dan oleh sebab itu meruntuhkan validitas dan kepercayaan atas temuan karena kelemahan pada metode tunggal.
Sugiyono 2010:
83 mengartikan
trianggulasi sebagai
teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengupulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan
data dengan
trianggulasi, maka
sebenarnya peneliti