Setting Penelitian PROGRAM SEKOLAH LANJUT USIA GOLDEN GERIATRIC CLUB DI YAYASAN BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA.

70 bahwa setiap wawancara tatap muka juga melibatkan dan mensyaratkan pengamatan. Pewawancara terlatih juga merupakan pengamat yang terlatih, mampu membaca pesan non –verbal, peka dalam hal bagaiamana latar belakang wawancara dapat memengaruhi apa yang dikatakan, dan terbiasa dengan hati –hati terhadap nuansa interaksi dan hubungan antara pewawancara dengan yang diwawancarai. Dalam wawancara peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan tujuan penelitian yaitu deskripsi program yang berisi konteks, input, proses dan produk dari program pendidikan di Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric Club. Pada penelitian ini pewawancara melakukan wawancara dengan informan dengan bantuan pedoman wawancara yaitu daftar pertanyaan terkait dengan konteks, input, proses dan produk program sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Dokumentasi digunakan untuk menggali informasi dalam kaitannya dengan arsip atau catatan yang ada, proses pembelajaran, metode penyampaian yang diterapkan, foto-foto kegiatan, fasilitas, dan sarana serta catatan kejadian yang dapat membantu menjelaskan kondisi yang 71 akan digambarkan oleh peneliti. Seperti yang dikatakan Riduwan 2004: 77 dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku –buku yang relevan, peraturan –peraturan, laporan kegiatan, foto –foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian. Peneliti mengumpulkan data dokumentasi sekolah lanjut usia golden geriatric club dan dijadikan sebagai salah satu sumber informasi yang bisa membantu peneliti dalam mengumpulkan data untuk kepentingan penelitian mengenai konteks, input, proses dan produk sekolan lanjut usia Golden Geriatric Club.

E. Teknik Analisis Data

Wilcox dalam Farida 2008:123 mengatakan, bahwa analisis data kualitatif tergantung pada hakikat data dan kerangka konsep yang dipakai dalam analisis, sehingga dalam analisis data kualititatif analisis data cenderung bersifat induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dikembangkan menjadi hipotesis. Sugiyono 2010: 89 menyimpulkan bahwa analisis data adalah : “proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit –unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.” Berdasarkan penjelasan diatas dapat dikemukakan disini bahwa, analisis data dilakukan pada saat semua data telah selesai dikumpulkan, data yang terkumpul melalui pengamatan yang sudah didapatkan dari berbagai