Indikator Ketercapaian Program Konteks Program Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric Club

93 Ibu “MD” selaku manajer GGC mengatakan: “ ada penasehat dari perwakilan pengurus pusat budi mulia, ada pengurus dari dari budi mulia, dan pengelola, itu udah ada penjelasaannya di booklet.” Dari wawancara tersebut menunjukkan bahwa penyelenggara program sekolah lanjut usia dibagi menjadi tiga, yaitu penasehat, pengurus, dan pengelola sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club dengan kualifikasi minimal pendidikan penyelenggara program sekolah lanjut usia yaitu sarjana, hal ini sesuai dengan data dokumentasi yang didapatkan oleh peneliti Dalam penyelenggaraan progam sekolah lanjut usia tugas pokok dan fungsi yang tidak pasti, sehingga masih terdapat penyelenggara yang merangkap tugas yang tentunya akan mengganggu konsentrasi kerja. Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club agar ada penambahan pegawai dilingkungan sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric Club yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan dalam penyelenggaraan sekolah lansia Golden Geriatric Club sehingga diharapkan kualitas program sekolah lanjut usia bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Adanya SDM yang sesuai kebutuhan maka hasil dari program akan bagus dan maksimal. 94

2. InstukturDosen

Instruktur atau pengajar di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club disebut “Dosen”. Dosen di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club terdapat 4 orang. Tugas dosen adalah melaksanakan pendidikan sesuai tujuan dari program sekolah lanjut usia. Hal ini disampaikan oleh Ibu “YN” selaku dosen yang menuturkan bahwa: “Kami diajak untuk membuat lansia itu berkarya, mandiri dan bahagia, mbak. Jadi, saya sebagai dosen musik, mengajak mahasiswa untuk gembira dengan lagu yang kita nyanyikan bersama, dan kita bisa berbangga saat diusia sepuh begini masih bisa tampil dan diakui di masyarakat.” Pengangkatan Dosen di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club dilakukan oleh pihak manajerial sekolah dibantu oleh penasehat dan pengurus Yayasan Budi Mulia Dua Foundation dengan syarat yang sudah ditentukan oleh pihak yayasan. Kualifikasi kompetensi pendidikan dosen ditentunkan berdasarkan keahlian, seperti dijelaskan oleh Direktur Budi Mulia Foundation bahwa pengangkatan Dosen di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club dilakukan oleh pihak manajerial sekolah dibantu oleh penasehat dan pengurus Yayasan Budi Mulia Dua Foundation dengan syarat yang sudah ditentukan oleh pihak yayasan. Diungkapkan oleh Ibu “SND” selaku Direktur Budi Mulia Dua Foundation mengungkapkan bahwa : “...pengangkatan dosen di GGC ini dilakukan oleh pihak manajerial yang dibantu