Usia dan Kaitannya dengan Pendekatan Kegiatan Belajar

54

E. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yang menyangkut tentang evauasi program, diantaranya adalah: 1. Hasil penelitian dari Eko Rachmat Suprabowo pada tahun 2012 mengenai Evaluasi Program Pelatihan Komputer Di Balai Latihan Kerja Kabupaten Kulon Progo. Penelitiannya memberikan penjelasan tentang konteks, input, proses dan produk program pelatihan komputer di BLK Kulon Progo. Metode wawancara, dokumentasi dan observasi digunakan dalam penelitian ini guna mendapatkan data yang bersifat deskriptif dan mendalam. Penelitian ini memberikan gambaran kepada peneliti tentang evaluasi program. Dari penelitian ini program pelatihan komputer dapat dilanjutkan dengan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas program pelatihan dan kualitas fasilitas ruangan program pelatihan komputer. Penelitian dari Eko Rachmat Suprabowo merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan model sama dengan yang saat ini peneliti lakukan. Namun, sasaran dalam penelitian evaluasi ini berbeda. Program Pelatihan Komputer merupakan program yang dievaluasi oleh peneliti diatas, sementara dalam penelitian ini, peneliti menggunakan indikator model evaluasi CIPP sebagai indikator untuk mendeskripsikan keadaan program sekolah lanjut usia di Sekolah Lanjut Usia di Golden Geriatric Club. 55 2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nuraeni Setyaningrum pada tahun 2012 yang meneliti tentang Upaya Peningkatan Pelayanan Sosial Bagi Lansia Melalui Home Care Service Di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur. Dalam penelitian ini mengangkat upaya PSTW dalam penyelenggaraan program Home Care Service bagi lanjut usia berupa memberikan sarana kebutuhan pokok, memberikan sarana kesehatan, memberikan sarana spiritualrohani, dan memberikan sarana bimbingan psikologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SDM yang berkemampuan, tersedianya dana dari pemerintah dan adanya dukungan dari keluarga lansia membantu dalam keberhasilan pelaksanaan program home care service. Selain itu hambatan yang ditemukan antara lain keterbatasan waktu dari instruktur bimbingan, sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta keterbatasan tenaga pelayanan home care service yang dimiliki oleh PSTW Yogyakarta unit Budi Luhur. Penelitian yang dilakukan oleh Nuraeni Setyaningrum merupakan penelitian yang berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan sosial bagi lansia yang dilakukan melalui home care service di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Yogyakarta unit Budi Luhur. Penelitian ini memiliki sasaran tema yang sama yaitu mengenai pelayanan lanjut usia. Namun, perbedaannya adalah jika dalam penelitian yang dilakukan oleh Nuraeni Setyaningrum merupakan upaya penanganan lanjut usia dalam bidang kesehatan, sementara penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi untuk mendeskripsikan program sekolah lanjut usia di Sekolah Lanjut Usia