Kerangka Pikir PROGRAM SEKOLAH LANJUT USIA GOLDEN GERIATRIC CLUB DI YAYASAN BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA.

59 2 Bagaiamana kondisi ruang belajar? c. Ditinjau dari segi Pendanaan 1 Dari mana sumber anggaran pelaksananaan program? 2 Bagaimana dana digunakan selama program? 3. Program pendidikan lanjut usia pada aspek proses, maka pertanyaan penelitiannya sebagai berikut: a. Apa saja materi yang dipelajari dalam program pendidikan sekolah lanjut usia? b. Apa kurikulum yang digunakan dalam program pendidikan sekolah lanjut usia? c. Apakan ada jadwal dan presensi program pendidikan sekolah lanjut usia? d. Bagaimana model kegiatan belajar mengajar yang dilakukan? e. Apa saja metode pembelajaran yang digunakan? f. Apa saja media yang digunakan dan bagaimana penggunaan media dalam pembelajaran? g. Adakah monitoring dan evaluasi? Jika ada, bagaimana monitoring dan evaluasi dilakukan? 4. Program pendidikan lanjut usia pada aspek produk, maka pertanyaan penelitiannya sebagai berikut: a. Bagaimana hasil program pendidikan sekolah lanjut usia ditinjau dari keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan peserta didik? 60 b. Apakah ada perubahan sikap dari peserta didik setelah mengikuti program pendidikan sekolah lanjut usia? c. Bagaimana presentase kelulusan hasil program pendidikan sekolah lanjut usia? 61 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan hasil penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskrptif. Pendekatan ini digunakan agar peneliti bisa mendapatkan hasil data yang bersifat deskriptif tentang proses pelaksanaan sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club di Yayasan Budi Mulai Dua Yogyakarta. Menurut Nazir dalam Andi 2012:186 menjelaskan: “Metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti status sekolompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.” Sementara menurut Suharsimi dalam Andi 2012:186 ditegaskan bawha penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami, oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu komunitas khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Dalam penelitian ini akan dianalisis dengan deskriptif untuk