Model pembelajaran Kurikulum Program Sekolah Lanjut Usia Golden Geriatric
119 belajar terus, bahas materi, diskusi,nyanyi tapi tidak ada evaluasi
tertulis.” Ibu “MD” selaku manajer GGC mengatakan : “..kalau evaluasi
tertulis jelas ngga ada,Mbak. Evaluasi kita adalah melihat mahasiswa dalam proses kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah...”
Evaluasi peserta
didik, satuan
pendidikan, dan
program pendidikan
dilakukan oleh
lembaga mandiri
secara berkala,
menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan.
Berdasarkan data hasil penelitian tentang evaluasi pembelajaran di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club evaluasi dilakukan
berdasarkan kondisi mahasiswa dan melibatkan stakeholder dalam proses evaluasi. Hal ini juga dikemukakan oleh Lunadi 1982:57
bahwa dalam konsep pendidikan orang dewasa metode evaluasi harus mencerminkan kehendak bebas yang sama seperti proses belajarnya itu
sendiri. Evaluasi demikian hendaknya berlangsung dari hari ke hari sepanjang
program pendidikan
berjalan. Cara
evaluasi dalam
pendidikan orang dewasa menurut Lunandi adalah sebagai berikut: 1. Umpan
balik. Tiap
–tiap peserta
secara bergantian
mengemukakan pikiran dan perasaannya mengenai pelarajan hari itu.
2. Refleksi. Dengan meminta kesunyian selama lima menit, masing –masing peserta dapat merenungkan arti hari itu bagi dirinya dan
apa yang telah dipelajarainya. 3. Diskusi kelompok. Para peserta dapat dibagi dalam kelompok
kecil agar lebih mudah dan lebih bebas berbicara. 4. Questionnaire.
Formulir pertanyaan
dapat disiapkan
dan dibagikan kepada smeua peserta untuk diisi.
120 Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
terkait dengan evaluasi pembelajaran di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club bahwa tidak ada evaluasi pembelajan tertulis dari pihak
sekolah. Hal ini dikarenakan tidak ada periode dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club serta tidak
ada jenjang standar kompetensi dalam program sekolah lanjut usia.Manajer GGC mengatakan karena materi yang dibahas dalam
pembelajaran adalah terkait dengan persoalan kehidupan lanjut usia sehari –hari dan tidak ada kurikulum berisi standar kompetensi yang
wajib dikuasai oleh lanjut usia. Sehingga evaluasi yang dilakuan adalah evaluasi proses, dimana peran dosen, keluarga dan masyarakat sangat
berpengaruh terhadap penilaian dalam menentukan ketercapaian indikator program.