Evaluasi Masukan Input Evaluation

43 b Adanya proses pembelajaran efektif yang menentukan jenis program sesuai kebutuhan lanjut usia, c Penggunaan media dan sarana oleh mahasiswa, d Adanya model proses pembelajaran, e Adanya kegiatan belajar mengajar, dan f Adanya komunikasi dua arah, dan g Evaluasi dilakukan terus menerus.

5. Evaluasi Produk Product Evaluation

Evaluasi produk mengukur dan mengintepretasi pencapaian program selama pelaksanaan program dan pada akhir program. Evaluasi produk berkaitan dengan pengaruh utama, pengaruh sampingan, dan keunggulan program. Evaluasi produk melibatkan upaya penetapan kriteria, melakukan pengukuran, membandingkan ukuran keberhasilan dengan standar absolut atau relatif, dan melakukan intepretasi rasional tentang hasil dan pengaruh dengan menggunakan data tentang konteks, input dan proses Djudju Sudjana, 2006. Menurut Stufflebeam tujuan dari evaluasi produk adalah : “...to measure mengukur, interpret menafasirkan, and judge an enterprise’s achievements menilai pencapaian –pencapaian dari suatu lembaga.” Evaluasi produk bekerja dalam membandingkan hasil yang diperoleh dengan tujuan yang ditetapkan dalam program, dengan kata lain evaluasi produk adalah kegiatan memabandingan masukan dengan keluaran untuk menentukan tingkat efisienasi atau keefektifan program. 44 Hal ini sesuai dengan pendapat Sax 1980: 598 yang menerangkan fungsi evaluasi produk adalah “to allow to project director or teacher to make decision regarding continuation, termination, or modification of program”. Jadi, menurut Sax fungsi evaluasi adalah memperbolehkan direktur program atau guru untuk membuat keputusan yang berhubungan dengan keberlanjutan, dihentikan, atau program harus dimodifikasi. Sementara menurut Farida Yusuf Tayibnapis 2000:14 evaluasi produk untuk membantu membuat keputusan selanjutnya, baik mengenai hasil yang telah dicapai maupun apa yang dilakukan setelah program itu berjalan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penjelasan diatas yaitu evaluasi produk merupakan penialaian yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dalam makalah yang dipresentasikan dalam Annual Conference of the Oregon Program Evaluation Network OPEN Portland pada 2003, Stufflebeam memperluas makna evaluasi produk menjadi : impact evaluation, effectiveness evaluation, sustainability evaluation and transportability evaluation Eko Putro Widoyoko, 2010: 183. Secara garis besar evaluasi produk merupakan penialaian yang dilakukan guna melihat keberhasilan atau ketercapaian program dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada tahap evaluasi inilah seorang evaluator dapat memberikan rekomendasi pada penyelenggara program, apakah program dapat dilanjutkan, dikembangkan atau bahkan dihentikan. Berdasarkan penjelasan mengenai evaluasi produk