112 dalam perjalanannya kurikulum tidak lagi digunakan karena
mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan mahasiswa dalam kehidupan sehari –hari, tidak
adanya kurikulum tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran di GGC, hal ini mengingat
keseharian lanjut usia yang lebih sering bersinggungan dengan aktivitas keagamaan, permasalahan kesehatan, sementara musik
digunakan sebagai hobi, refreshing dan terapi.
d. Metode Pembelajaran
Sekolah lanjut usia Golden Geriatric Club dengan sasaran adalah mahasiswa
dengan kondisi
lanjut usia
menggunakan metode
pembelajaran penyampaian teori, praktek, ceramah dan tanya jawab serta diskusi. Persentase penyampaian teori dan praktek berbeda –beda
pada setiap pelajaran, pelajaran agama persentasi teori dan praktek yaitu 40 dan 60, pelajaran kesehatan teori dan praktek yaitu 90 dan
10 sementara pelajaran musik 100 praktek. Metode lain yaitu ceramah dan tanya jawab, serta diskusi
ditentukan oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan mata kuliah masing –masing. Hal ini dilakukan agar mahasiswa benar –benar
memahami dan antusias selama pelajaran. Hal ini diturukan oleh Bapak “PS” selaku dosen mata kuliah agama: “kebanyakan kita membahas
masalah sehari-hari dan kita kaji bersama dengan teori yang ada, karena semua mahasiswa muslim, mahasiswa ini lebih sering mengajukan
113 pertanyaan yang berkaitan dengan masalah sehari –hari, jadi saya
menanggapi dengan dasar –dasar ilmu yang saya pahami dalam rambu –rambu agama islam yang saya pahami tentunya.” Ibu “AY” selaku
dosen mata kuliah musik menyampaikan: “Kalau saya 100 praktek, Mbak. Ini kan mata kuliah musik...”
Bapak “YD” selaku ketua kelas menyampaikan: “Kami lebih suka diskusi kalau materi kuliah kesehatan sama agama, dan kalau musik ya
praktek, Mbak.” Ibu “AG” juga mengatakan hal serupa: “Belajar agama sama kesehatan ya enaknya diskusi, Mbak. Kalau musik kan praktek...”
Metode ceramah dan tanya jawab menurut Lunandi 1982:30 merupakan metode yang paling cocok digunakan apabila waktu yang
ada tidak banyak. Selain itu tanya jawab juga merupakan metode yang cocok untuk memancing mahasiswa untuk mengktirisi tema belajar.
Menurut Socony dalam Lunandi 1982:30 mengenai kelekatan pada ingatan pada bahan yang disampaikan adalah sebagai berikut:
Tabel. 9 Daya Ingat Seseorang
No Penyampaian
Ingat 3
jam kemudian
Ingat 3
Hari Kemudian
A Hanya menceritakan
70 10
B Hanya
mempertunjukkan 72
20 C
Menceritakan dan
mempertunjukkan sekaligus
85 65
Berdasarkan tabel di atas metode pembelajaran di sekolah lanjut usia yang cukup bervariatif akan berdampak pada daya ingat