62
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumen tentang pelaksanaan nilai religius melalui kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, dan kegiatan
ekstrakurikuler di SDIT Anak Sholeh diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Nilai Religius Melalui Kegiatan Belajar Mengajar
Pelaksanaan nilai religius melalui kegiatan belajar mengajar dapat dilihat dari keyakinan agama, praktik agama, pengetahuan agama,
pengalaman agama, dan pengamalan agama. Berikut ini hasil penelitian tentang pelaksanaan nilai religius melalui kegiatan belajar mengajar.
a. keyakinan agama
Keyakinan agama yang dimiliki siswa terlihat dari hasil wawancara dengan beberapa siswa. Siswa A, Y, dan K siswa kelas III
Zaid bin Tsabit pada tanggal 10 Februari 2016 menyatakan bahwa mereka meyakini bahwa Tuhan itu ada dan telah menciptakan alam
semesta berserta isinya. Hal yang sama juga disampaikan oleh siswa S, I, dan R siswa kelas V Thalhah pada tanggal 5 Februari 2016 yang
menyatakan bahwa mereka meyakini bahwa Tuhan itu ada dan telah menciptakan alam semesta berserta isinya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh guru
WI
guru kelas III Zaid bin Tsabit pada 10 Februari 2016 yang mengungkapkan
bahwa siswa meyakini adanya Tuhan dan sebagai guru selalu mengajarkan pada siswa tentang adanya Tuhan. Guru EI guru kelas V
63 Thalhah
juga mengungkapkan hal yang sama pada 5 Februari 2016 bahwa siswa meyakini adanya Tuhan dan sebagai guru selalu
mengajarkan pada siswa tentang adanya Tuhan. Berdasarkan wawancara di atas, diperoleh hasil bahwa siswa
memiliki keyakinan bahwa Tuhan itu ada dan siswa juga meyakini bahwa Tuhan yang telah menciptakan alam semesta berserta isinya.
Oleh karena itu, siswa meyakini adanya Tuhan yang telah menciptakan alam semesta berserta isinya
Hasil wawancara tersebut diperkuat dengan hasil observasi dalam kegiatan belajar mengajar tanggal 25 Februari 2016 pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi sumber energi. Berdasarkan observasi, terlihat siswa menjawab dengan yakin
pertanyaan dari guru mengenai siapa yang menciptakan energi matahari yang sangat bermanfaat bagi manusia. Siswa menjawab dengan yakin
bahwa Tuhan yang telah menciptakan energi matahari. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat diketahui bahwa siswa telah memiliki
keyakinan tentang adanya Tuhan yang telah menciptakan matahari. Hal yang sama juga terlihat dari observasi tanggal 12 Februari
2016 pada mata pelajaran Green School. Berdasarkan observasi terlihat bahwa siswa menjawab dengan yakin pertanyaan dari guru mengenai
siapa yang menciptakan tanaman sirih yang sangat bermanfaat bagi manusia. Siswa menjawab dengan yakin bahwa Tuhan yang telah
menciptakan tanaman sirih. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat
64 diketahui bahwa siswa telah memiliki keyakinan tentang adanya Tuhan
yang telah menciptakan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa
siswa telah memiliki keyakinan tentang adanya Tuhan. Siswa meyakini bahwa Tuhan yang telah menciptakan energi matahari dan tanaman
yang sangat bermanfaat bagi manusia. Oleh karena itu, siswa telah menerima dan meyakini bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan yang telah
menciptakan alam semesta ini.
b. praktik agama