91
a. keyakinan agama
Berdasarkan  hasil  penelitian  diketahui  bahwa  siswa  telah memiliki  keyakinan  tentang  adanya  Tuhan.  Siswa  meyakini  bahwa
Tuhan  yang  telah  menciptakan  alam  semesta  termasuk  energi  matahari dan  tanaman  yang  sangat  bermanfaat  bagi  manusia.  Temuan  tersebut
sejalan dengan Ajat Sudrajat, dkk 2008: 73 yang mendefinisikan aqidah sebagai perjanjian  manusia dengan Tuhan  yang  berisi tentang kesediaan
manusia untuk tunduk dan patuh secara sukarela pada kehendak Allah. Berdasarkan teori di atas, maka siswa telah memiliki aqidah yang
termasuk  ajaran  dalam  agama  Islam.  Siswa  tunduk  dan  patuh  pada kehendak Allah dengan meyakini bahwa manusia harus beribadah karena
beribadah  adalah  perintah  Tuhan.  Siswa  meyakini  bahwa  jika  manusia
tidak menaati kehendak Tuhan maka akan berdosa. b.
praktik agama
Berdasarkan  hasil  penelitian,  diketahui  bahwa  siswa  telah melaksanakan  praktik  agama  dalam  budaya  sekolah.  Praktik  agama
yang dilakukan siswa dalam budaya sekolah tersebut antara lain sholat seperti  sholat  dhuha,  sholat  dhuhur,  sholat  ashar,  dan  sholat  Jumat,
membaca  Al  Quran,  hafalan,  dan  infak.  Hal  tersebut  sesuai  dengan teori  C.  Y.  Glock  dan  R.  Stark  dalam  Mukhsin  Jamil  2007:  25
menyatakan  bahwa  praktik  agama  meliputi  perilaku  simbolik  dari makna-makna  keagamaan  yang  terkandung  di  dalamnya.  Temuan
tersebut  juga  sesuai  Mahmud  Syaltout  dalam  Ajat  Sudrajat,  dkk
92 2008: 77 yang menyatakan bahwa salah satu ruang lingkup syari’ah
yaitu  ibadat  yang  merupakan  peraturan  Allah  yang  berkaitan  dengan perbuatan manusia guna mendekatkan diri kepada Allah.
Berdasarkan  teori  di  atas,  maka  siswa  telah  melaksanakan perilaku  simbolik  dalam  agama  Islam  seperti  sholat  seperti  sholat
dhuha,  sholat  dhuhur,  sholat  ashar,  dan  sholat  Jumat,  membaca  Al Quran,  hafalan,  dan  infak.  Aktivitas  tersebut  merupakan  bentuk
ibadah penyembahan kepada Tuhan dalam agama Islam.
c. pengetahuan agama