Kegiatan Ekstrakurikuler Pelaksanaan Nilai Religius di Sekolah

40 Seluruh kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dengan kerja sama semua pihak di sekolah agar berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan yang diadakan sekolah dalam menunjang kemampuan siswanya sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa. Novan Ardy Wiyani 2013: 110 mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai kegiatan pendidikan yang tercakup dalam kurikulum di luar mata pelajaran untuk mengembangkan bakat, minat kreativitas, dan karakter peserta didik di sekolah. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Ngainun Naim 2012: 127 bahwa salah satu cara menanamkan nilai religius siswa yaitu dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan diri, menumbuhkan bakat, minat, dan kreativitas pendidikan agama dalam keterampilan dan seni. Berdasarkan paparan di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar pembelajaran yang bertujuan menumbuhkan bakat dan minat siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan berkaitan dengan nilai religius antara lain seperti membaca Al Quran, adzan, sari tilawah, keikutsertaan dalam perlombaan, pendampingan pada siswa yang ikut lomba, dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikaji bahwa pelaksanaan nilai religius dapat dilakukan dengan kegiatan yang terintegrasi terhadap seluruh kegiatan di sekolah yaitu melalui kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, 41 dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan belajar mengajar perlu tercantum dalam silabus dan RPP dan dalam proses pembelajarannya dalam menanamkan nilai religius. Sementara melalui budaya sekolah dapat dilakukan dengan kegiatan yang bersifat religius dapat berupa kegiatan rutin, spontan, keteladanan, serta pengondisian. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler juga perlu untuk mengembangkan potensi siswa terkait dengan nilai religius. Seluruh kegiatan tersebut perlu dilaksanakan secara maksimal oleh seluruh warga sekolah baik guru, siswa, dan pihak sekolah lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian mengenai pelaksanaan nilai religius di SDIT Anak Sholeh melalui kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler.

D. Indikator Keberhasilan Pelaksanaan Nilai Religius di Sekolah

Dokumen yang terkait

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL

0 4 11

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU, KABUPATEN BANTUL

6 59 78

ANALISIS KINERJA LUMBUNG PANGAN DI DIUSUN BOTOKAN DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL

0 2 114

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

0 0 14

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

0 0 13

EFEKTIVITAS PROGRAM MAKAN SIANG SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER ANAK DI SDIT BINA ANAK SHOLEH (BIAS) GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 1 186

PELAKSANAAN PROGAM 7K DI SD NEGERI KRAPYAK ARGOREJO KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL.

26 498 131

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SD 1 SEDAYU DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU, KABUPATEN BANTUL.

0 0 83

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SD 1 SEDAYU ARGOREJO, SEDAYU, BANTUL.

0 0 91

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG LEPTOSPIROSIS DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS PADA MASYARAKAT DI DESA ARGODADI DAN ARGOREJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

0 0 10