53
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian pada penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan instrumen penelitian melalui
observasi dan wawancara. Hal ini mengacu pada pendapat Sugiyono 2013: 307 yang menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya
adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian
sederhana. Peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman observasi
dan pedoman wawancara untuk mengumpulkan data. Berikut ini penjelasan dari masing-masing instrumen penelitian.
1. Pedoman observasi
Pedoman observasi yang dibuat pada penelitian ini berupa pedoman observasi pelaksanaan nilai religius berupa keyakinan agama, praktik
agama, pengetahuan agama, pengalaman agama, dan pengamalan agama melalui kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Berikut ini kisi-kisi pedoman observasi pelaksanaan nilai religius.
54 Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Obervasi Pelaksanaan Nilai Religius
Variabel Komponen
Indikator
Pelaksanaan nilai religius
Pelaksanaan nilai religius melalui kegiatan belajar
mengajar 1.
Keyakinan agama 2.
Praktik agama 3.
Pengetahuan agama 4.
Pengalaman agama 5.
Pengamalan agama Pelaksanaan nilai religius
melalui budaya sekolah Keyakinan agama
2. Praktik agama
3. Pengetahuan agama
4. Pengalaman agama
5. Pengamalan agama
Pelaksanaan nilai religius melalui
kegiatan ekstrakurikuler
1. Keyakinan agama
2. Praktik agama
3. Pengetahuan agama
4. Pengalaman agama
5. Pengamalan agama
2. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara yang dibuat pada penelitian ini terdiri dari pedoman wawancara pada kepala sekolah, guru agama, guru kelas, dan
siswa. Berikut ini kisi-kisi pedoman wawancara pelaksanaan nilai religius. Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Pelaksanaan Nilai Religius
Variabel Komponen
Indikator
Pelaksanaan nilai religius
Pelaksanaan nilai religius melalui kegiatan belajar
mengajar 1.
Keyakinan agama 2.
Praktik agama 3.
Pengetahuan agama 4.
Pengalaman agama 5.
Pengamalan agama Pelaksanaan nilai religius
melalui budaya sekolah 1.
Keyakinan agama 2.
Praktik agama 3.
Pengetahuan agama 4.
Pengalaman agama 5.
Pengamalan agama Pelaksanaan nilai religius
melalui kegiatan
ekstrakurikuler 1.
Keyakinan agama 2.
Praktik agama 3.
Pengetahuan agama 4.
Pengalaman agama 5.
Pengamalan agama
55
F. Teknik Analisis Data