34 Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa pendidikan karakter
dapat dilaksanakan melalui kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan keseharian di rumah. Namun karena
keterbatasan peneliti, peneliti tidak melakukan penelitian di rumah siswa. Hal ini dikarenakan jumlah siswa yang cukup banyak sehingga peneliti kesulitan
untuk mengetahui kegiatan keseharian setiap siswa di rumah. Oleh karena itu, peneliti hanya memfokuskan pada program pendidikan karakter yang terjadi
di sekolah yaitu melalui kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Berikut penjelasan mengenai pelaksanaan nilai
religius di sekolah.
1. Kegiatan Belajar Mengajar
Melalui kegiatan belajar mengajar, pengembangan nilai karakter bangsa diintegrasikan pada setiap mata pelajaran yang dicantumkan
dalam silabus dan RPP. Pengembangan nilai-nilai itu dalam silabus menurut Kemendiknas 2010: 18 ditempuh melalui cara-cara berikut ini:
a. mengkaji Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD
pada Standar Isi SI untuk menentukan apakah nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang tercantum itu sudah tercakup di dalamnya;
b. menggunakan tabel 1 yang memperlihatkan keterkaitan antara SK
dan KD dengan nilai dan indikator untuk menentukan nilai yang akan dikembangkan;
c. mencantumkankan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam
tabel 1 itu ke dalam silabus; d.
mencantumkan nilai-nilai yang sudah tertera dalam silabus ke dalam RPP;
e. mengembangkan proses pembelajaran peserta didik secara aktif yang
memungkinkan peserta didik memiliki kesempatan melakukan internalisasi nilai dan menunjukkannya dalam perilaku yang sesuai;
dan
35 f.
memberikan bantuan kepada peserta didik, baik yang mengalami kesulitan
untuk menginternalisasi
nilai maupun
untuk menunjukkannya dalam perilaku
Novan Ardy Wiyani 2012: 108 berpendapat bahwa pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam mata pelajaran adalah pengenalan
nilai-nilai, diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-
hari melalui proses pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu, guru perlu melakukan hal tersebut untuk meningkatkan nilai religius
siswa melalui kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan paparan di atas, tampak jelas bahwa pelaksanaan
nilai religius melalui kegiatan belajar mengajar perlu dilakukan mengingat kegiatan belajar mengajar merupakan aktivitas utama siswa di
sekolah. Sehingga, guru perlu sepandai mungkin untuk mengintegrasikan nilai religius di dalam pembelajaran.
2. Budaya Sekolah