disajikan dalam tabel biasa serta kurang komunikatif. Sebelum membuat tabel distribusi frekuensi telebih dahulu harus
menentukan kelas interval yang dapat dihitung dengan rumus Sturges seperti berikut:
K = 1+3,3 log n
Keterangan: K
= Jumlah Kelas Interval N
= Jumlah data observasi Log = Logaritma
Sugiyono, 2010:35 b.
Grafik Grafik adalah bentuk lain dalam menyajikan sebuah data yang
lebih komunikatif dan cukup populer. Pada umumnya terdapat dua macam grafik yaitu: grafik garis Polygon dan grafik batang
histogram. Menurut Sugiyono 2010:40 “suatu grafik selalu menunjukkan hubungan antara jumlah dan variabel lain, misalnya
waktu”. c.
Diagram Lingkaran Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari
berbagai kelompok Sugiyono, 2010:43. Untuk menentukan kecenderungan penelitian responden terhadap
variabel penelitian berdasarkan pengelompokkan atas 4 ranking, sebagaimana disebutkan oleh Djemari Mardapi 2008: 123.
Pengelompokkan atas 4 ranking tersebut yaitu sangat rendah, rendah, tinggi dan sangat tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat
gambaran keseluruhan dari populasi yang berhasil dikumpulkan. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
X Mi+1.SDi : Sangat Tinggi
Mi+1.SDi X Mi : Tinggi
Mi X Mi-1.SDi : Rendah
X Mi-1.SDi : Sangat Rendah
Untuk menghitung
Mean
ideal dan standar deviasi ideal digunakan rumus sebagai berikut :
M = 12 skor tertinggi + skor terendah SD = 16 skor tertinggi - skor terendah
2. Uji Prasyarat
a. Uji Linearitas
Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah ada hubungan secara langsung antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y
serta untuk mengetahui apakah ada perubahan pada variabel X diikuti dengan perubahan variabel Y. Untuk mengetahui hubungan
linearitas menggunakan rumus seperti yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi 2004:13. Sebagai berikut:
F=
RK eg RK e
Keterangan: F
= Harga bilangan F untuk garis regresi RK
reg
= Rerata kuadrat garis regresi RK
res
= Rerata kuadrat residu
Apabila nilai F memiliki signifikansi lebih besar dari 5 berarti hubungan kedua variabel linear, sebaliknya bila nilai F lebih
kecil atau sama dengan 5 berarti hubungan antar variabel tidak linear.
b. Uji Multikolinearitas
Teknik yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi, yakni dengan melihat dari
nilai tolerance, dan lawannya yaitu variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang
dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh
variabel bebas lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cut
off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10, atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.
Apabila di dalam model regresi tidak ditemukan asumsi deteksi seperti di atas, maka model regresi yang digunakan dalam penelitian
ini bebas dari multikolinearitas, dan demikian pula sebaliknya Danang Sunyoto:2007
c. Uji Heterokesdastisitas
Menurut M. Iqbal Hasan 2010:281, heterokedastisitas berarti variasi varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Pada
heterokedastisitas, kesalahan yang terjadi tidak random acak tetapi menunjukkan hubungan yang sistematis....”.
Kriteria terjadinya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi adalah jika signifikansinya 0,05, yang berarti bahwa apabila
signifikansinya 0,05 penelitian dapat dilanjutkan. Uji heterokedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji koefisien
korelasi Spearman r
s
dengan rumus: �
�
= − 6 ∑ �
− Keterangan:
d = selisih antara rangking simpangan baku S dan rangking nilai mutlak error │e│ Nilai e= Y- Ȳ
n = jumlah sampel M. Iqbal Hasan, 2010:282
4. Uji Hipotesis a.
Analisis Regresi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke-1, ke-2, dan ke-3 yaitu pertama, pengaruh variabel Self Efficacy X
1
terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Y yang kedua, pengaruh variabel
Lingkungan Belajar X
2
terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Y, yang ketiga pengaruh variabel Disiplin Belajar X
3
terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Y.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: 1
Membuat persamaan garis regresi satu prediktor