mengembangkan kemampuan seseorang yang timbul karena interaksi manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial manusia yang secara efisien dan efektif.
d. Fungsi Lingkungan Belajar
Oemar Hamalik 2003:196 menyebutkan ada tiga fungsi lingkungan pendidikan, yaitu:
1 Fungsi psikologis yaitu stimulus bersumber dari
lingkungan yang merupakan rangsangan terhadap individu sehingga terjadi respons, yang menunjukkan tingkah laku
tertentu. 2
Fungsi pedagogis, lingkungan memberikan pengaruh- pengaruh yang bersifat mendidik, khususnya lingkungan
yang sengaja disiapkan sebagai suatu lembaga pendidikan. 3
Fungsi instruksional, program instruksional merupakan suatu lingkungan pengajaran yang dirancang secara
khusus. Guru yang mengajar, materi pelajaran, sarana dan prasarana pengajaran, media pengajaran, dan kondisi
lingkungan kelas, merupakan yang sengaja dikembangkan untuk mengembangkan tingkah laku siswa.
e. Jenis-jenis lingkungan pendidikan
Jenis-jenis lingkungan pendidikan meliputi: 1
Lingkungan fisik Lingkungan fisik terdiri dari lingkungan alam dan
lingkungan buatan manusia. 2
Lingkungan sosial Lingkungan sosial merupakan lingkungan pergaulan antar
manusia, pergaulan antar pendidik dengan peserta didik serta orang-orang lainnya yang terlibat dalam interaksi pendidikan.
Corak pergaulan akan memberikan pengaruh terhadap peserta
didik. Corak pergaulan yang keras akan memberikan warna keras pada sifat-sifat pribadi peserta didik, sebaliknya corak
pergaulan yang bersahabat akan memberikan warna sifat-sifat pribadi yang bersahabat pula.
3 Lingkungan intelektual
Lingkungan intelektual merupakan kondisi dan iklim sekitar yang mendorong dan menunjang pengembangan
kemampuan berpikir. Lingkungan ini mencangkup perangkat lunak seperti sistem dan program-program pengajaran,
perangkat keras seperti media dan sumber belajar, serta aktivitas-aktivitas pengembangan dan kemampuan berpikir.
4 Lingkungan nilai-nilai
Lingkungan yang lainnya adalah lingkungan nilai yang merupakan tata kehidupan nilai, baik nilai kemasyarakatan,
ekonomi, sosial, politik, estetika, etika, maupun nilai keagamaan M.Dalyono,1997.
Ki Hajar Dewantara membedakan lingkungan pendidikan berdasar pada kelembagaannya, yaitu:
1 Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan utama, karena dalam keluarga itulah kepribadian anak
terbentuk.