43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 5 Yogyakarta Kelas XI IIS Tahun Ajaran 20142015 pada bulan Desember - Maret tahun 2015.
B. Subjek dan Objek
Subjek penelitian ini adalah populasi seluruh siswa kelas XI IIS SMA N 5 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 72 siswa
dengan objek penelitian yaitu Perilaku Kecurangan Akademik khususnya Perilaku Menyontek di kelas. Rincian data siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Rincian jumlah siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta Kelas
Jumlah XI IIS 1
22 XI IIS 2
21 XI IIS 3
29 Total
72
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto yaitu dimana peneliti berusaha menentukan penyebab kejadian peristiwa
pengaruh dan yang mempengaruhi telah terjadi dan diteliti oleh peneliti dalam tinjauan ke belakang. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh
variabel bebas yaitu, Self Efficacy X
1
Lingkungan Belajar X
2
, dan Disiplin Belajar X
3
, terhadap variabel terikat yaitu Perilaku Kecurangan Akademik Y. Data yang terkumpul adalah berupa angka-angka sehingga
analisis yang digunakan adalah analisis kuantiatif.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner angket.
1. Kuesioner angket
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner ini terdiri dari beberapa pertanyaan atau pernyataan yang digunakan untuk
memperoleh data mengenai Self Efficacy, Lingkungan Belajar, Disiplin Belajar, dan Perilaku Kecurangan Akademik siswa kelas XI
IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Perilaku Kecurangan Akademik
Perilaku Kecurangan Akademik adalah segala macam perbuatan curang, tidak jujur dan tidak legal untuk mendapatkan jawaban pada saat
tes untuk memperoleh nilai secara tidak
sah dengan memanfaatkan
informasi dari luar. Perilaku Kecurangan Akademik dalam penelitian ini diukur melalui angket yang diisi oleh siswa meliputi bentuk-bentuk
Perilaku Kecurangan Akademik, seperti
Individualistic-opportunistic, Individualistic-planned, Social active,
dan
Social passive
. Angket ini bertujuan untuk mengukur intensitas para siswa dalam melakukan tindak
kecurangan akademik. Pada penelitian ini Perilaku Kecurangan Akademik dibatasi pada perilaku menyontek saja, karena perilaku