melakukan tindak kecurangan maka siswa akan berpikir berkali-kali jika akan melakukan tindak kecurangan.
Adanya disiplin belajar yang dimiliki oleh seorang anak maka akan mempengaruhi kebiasaan belajarnya baik di rumah maupun
disekolah. Tingginya disiplin yang dimiliki oleh seorang anak maka anak tersebut pasti akan rajin dalam belajar, selalu mengerjakan setiap
tugas yang diberikan oleh guru dan pastinya taat dan patuh terhadap peraturan yang ada disekolah, sehingga sangat minim sekali siswa
yang disiplin belajarnya tinggi akan melakukan kecurangan akademik. Jadi secara bersama-sama self efficacy, lingkungan belajar, dan
disiplin belajar, berpengaruh terhadap perilaku kecurangan akademik seorang siswa. Jika self efficacy yang dimiliki seorang anak tinggi,
lingkungan belajar yang selalu membentuk para siswa untuk bersikap jujur, serta sikap disiplin yang sudah tertanam didalam diri seorang
anak, maka anak tersebut akan bersemangat, rajin dalam belajar, tidak akan mudah mengeluh dan berputus asa dalam menghadapi segala
tekanan di dalam proses pembelajaran sehingga tidak akan mudah untuk melakukan suatu kecurangan akademik.
5. Paradigma Penelitian
X1
X3 X2
Y
Gambar: Paradigma Penelitian H1= Negatif
H2= Negatif
H3= Negatif H4=Negatif
Keterangan : X1
= Self Efficacy X2
= Lingkungan Belajar X3
= Disiplin Belajar Y
= Perilaku Kecurangan Akademik = Pengaruh Self Efficacy terhadap Perilaku Kecurangan
Akademik, pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Perilaku Kecurangan Akademik, dan pengaruh Disiplin
Belajar terhadap Perilaku Kecurangan Akademik. = Pengaruh Self Efficacy, Lingkungan Belajar,dan Disiplin
Belajar, secara bersama-sama terhadap Perilaku Kecurangan Akademik.
6. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian landasan teori dan kerangka berfikir maka
hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Terdapat pengaruh yang negatif Self Efficacy terhadap Perilaku
Kecurangan Akademik siswa kelas XI IIS SMA N 5 Yogyakarta tahun ajaran 20142015?
b. Terdapat pengaruh yang negatif Lingkungan Belajar terhadap Perilaku
Kecurangan Akademik siswa kelas XI IIS SMA N 5 Yogyakarta tahun ajaran 20142015?
c. Terdapat pengaruh yang negatif Disiplin Belajar terhadap Perilaku
Kecurangan Akademik siswa kelas XI IIS SMA N 5 Yogyakarta tahun ajaran 20142015?
d. Terdapat pengaruh yang negatif Self Efficacy, Lingkungan Belajar, dan
Disiplin Belajar, terhadap Perilaku Kecurangan Akademik siswa kelas XI IIS SMA N 5 Yogyakarta tahun ajaran 20142015?
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 5 Yogyakarta Kelas XI IIS Tahun Ajaran 20142015 pada bulan Desember - Maret tahun 2015.
B. Subjek dan Objek
Subjek penelitian ini adalah populasi seluruh siswa kelas XI IIS SMA N 5 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 72 siswa
dengan objek penelitian yaitu Perilaku Kecurangan Akademik khususnya Perilaku Menyontek di kelas. Rincian data siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Rincian jumlah siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta Kelas
Jumlah XI IIS 1
22 XI IIS 2
21 XI IIS 3
29 Total
72
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto yaitu dimana peneliti berusaha menentukan penyebab kejadian peristiwa
pengaruh dan yang mempengaruhi telah terjadi dan diteliti oleh peneliti dalam tinjauan ke belakang. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh
variabel bebas yaitu, Self Efficacy X
1
Lingkungan Belajar X
2
, dan Disiplin Belajar X
3
, terhadap variabel terikat yaitu Perilaku Kecurangan Akademik Y. Data yang terkumpul adalah berupa angka-angka sehingga
analisis yang digunakan adalah analisis kuantiatif.