melaksanakan setiap ketentuan atau peraturan yang ada disekolah.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai indikator disiplin belajar maka dapat disimpulkan bahwa indikator disiplin
belajar adalah 1 ketaatan terhadap tata tertib sekolah, 2 ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah, 3 ketaatan terhadap
mengerjakan tugas-tugas, dan 4 ketaatan dalam kegiatan belajar dirumah. Keempat indikator tersebut hendaknya dilaksanakan oleh
para peserta didik untuk membentuk kepribadian peserta didik yang lebih tertib dan teratur dalam melaksanakan segala aktivitasnya
agar dapat tercapai tujuan yang diharapkan.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian ini dilakukan oleh Endang Pudjiastuti dengan judul
Hubungan
Self Efficacy
dengan Perilaku Mencontek Mahasiswa Psikologi Unisba. Latar belakang dari penelitian ini adalah terdapatnya
berbagai perilaku tidak jujur termasuk perilaku mencontek yang terjadi di Fakultas Psikologi Universitas X. Data menunjukkan bahwa
mahasiswa angkatan 2009 merupakan mahasiswa yang memiliki persentasi terbesar untuk perilaku mencontek dibandingkan dengan
angkatan lain. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, banyak mahasiswa merasa tidak yakin atas kemampuan dirinya dan
menganggap dirinya tidak akan mendapatkan nilai yang bagus tanpa mencontek walau sudah belajar sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan
self efficacy
dengan perilaku mencontek mahasiswa Fakultas Psikologi Univesitas X
angkatan 2009. Populasi dari penelitian ini seluruh mahasiswa fakultas psikologi angkatan 2009 sebanyak 173 orang dengan sampel sebanyak
44 orang. Pengumpulan data menggunakan alat ukur skala
self efficacy
dari Bandura dan alat ukur perilaku mencontek disusun berdasarkan teori Cizek. Analisis dilakukan dengan pengujian
rank spearman
dan menunjukkan korelasi negatif yang signifikan sebesar -0,78. Hal ini
menunjukkan semakin tinggi
self efficacy
mahasiswa maka semakin rendah perilaku menconteknya. Persamaan dengan penelitian ini
adalah variabel bebas
Self Efficacy
dan variabel terikat Perilaku Menyontek. Sedangkan perbedaannya terdapat pada tempat, tahun, dan
objek yang akan diteliti.
2.
Penelitian ini dilakukan oleh Qualls, R Christopher dengan judul
The Relationship Between Disciplinary Practices In Childhood and
Academic Dishonesty In College Students
. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara praktik disiplin yang digunakan
dalam membesarkan anak dan frekuensi pelanggaran atau kecurangan akademik dikalangan mahasiswa di beberapa kampus. Prediksi peneliti
menyatakan teknik disiplin yang keras atau tidak baik seperti tindak kekerasan akan dikaitkan dengan tindak ketidakjujuran akademik yang
lebih tinggi. Hasil uji regresi menunjukkan bentuk disiplin fisik yang keras atau berat selama masa kanak-kanak menjadi prediktor yang
signifikan dari tindak ketidakjujuran akademik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis regresi atas tiga bentuk disiplin fisik yang keras
seperti memukul, menampar, dan menendang masing-masing memberikan hasil r = 0,30; 0,32; 0,33 dengan nilai p 0,001 yang
berarti berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketidakjujuran akademik di perguruan tinggi. Persamaan dengan penelitian ini adalah
variabel bebas bentuk Disiplin pada anak dan variabel terikat Perilaku Kecurangan Akademik. Sedangkan perbedaannya pada variabel bebas
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bentuk Disiplin Belajar lalu tempat, tahun, dan objek yang akan diteliti dalam penelitian ini
juga berbeda. 3.
Penelitian ini dilakukan oleh Amalia Nur Latifah 2014 dengan judul “Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Sekolah terhadap Kecurangan
Akademik pada Tes Tertulis Akuntansi Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Se-Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran
20132014”. Berdasarkan hasil penelitian dieroleh kesimpulan: 1 terdapat pengaruh negatif dan signifikan Efikasi Diri terhadap
Kecurangan Akademik pada tes tertulis Akuntansi dengan nilai r
x1y
0,682, r
2 x1y
0,464 dan t
hitung
12,071 t
tabel
1,654 pada taraf signifikansi 5; 2 terdapat pengaruh negatif dan signifikan
Lingkungan Sekolah terhadap Kecurangan Akademik pada tes tertulis akuntansi dengan nilai r
x2y
0,321, r
2 x2y
0,103 dan t
hitung
4,400 t
tabel
1,654 pada taraf signifikansi 5; 3 terdapat pengaruh negatif