Indikator Menyontek Tinjauan Perilaku Kecurangan Akademik
kemampuannya. Keadaan ini mendorong siswa untuk melakukan
periaku menyontek
demi menciptakan
ketenangan pada dirinya. Timbulnya rasa kecemasan ini karena adanya rasa takut akan mendapatkan kegagalan dan
ekspektasi siswa untuk sukses yang terlalu tinggi. 3
Motivasi Belajar dan Berprestasi Siswa yang tidak memiliki motivasi berprestasi dalam
belajar menjadi gejala lain yang muncul pada perilaku menyontek siswa. Pintrich Dody Hartono 2011:25
menyatakan bahwa siswa yang memiliki motivasi berprestasi akan berusaha menyelesaikan tugas atau
pekerjaan yang diberikan kepadanya melalui usahanya sendiri dengan sebaik-baiknya.
Berkebalikan dengan hal tersebut, siswa dengan motivasi belajar yang rendah justru akan menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan dengan apa adanya dan lebih memilih untuk meminta bantuan dari orang lain. Hal ini
bermuara pada munculnya kepercayaan diri yang rendah dari siswa bersangkutan pada saat menyelesaikan tugas atau
ujian yang diberikan kepadanya. 4
Keterikatan pada Kelompok Seperti diungkapkan oleh McCabe Trevino 1997;
Park 2003; Rajesh Iyer; Jacqueline K.Eastman 2006
bahwa siswa yang tergabung ke kegiatan ekstrakurikuler olahraga dan seni ditemukan sering menyontek. Hal
tersebut terjadi karena siswa merasa ada ikatan yang kuat diantara mereka, yang mengharuskan mereka untuk saling
menolong dan berbagi, termasuk dalam menyelesaikan tugas atau tes dan ujian yang sedang dilakukan. Dalam
keterikatan kelompok ini siswa merasa bahwa menjadi tanggung jawab bersama untuk saling membantu, meskipun
hal tersebut melanggar aturan dan merugikan. 5
Keinginan akan Nilai Tinggi Siswa yang menyontek di dorong oleh keinginan
untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Siswa yang berpikir bahwa nilai adalah segalanya akan menghalalkan atau
menggunakan berbagai macam cara untuk mendapatkan nilai yang baik. Siswa berpikir bahwa dengan mendapatkan
nilai yang baik maka mereka akan mendapatkan masa depan yang lebih baik.
6 Pikiran Negatif
Indikator perilaku menyontek pada siswa dikaitkan dengan adanya berbagai pikiran negatif seperti ketakutan
dikatakan bodoh dan dijauhi teman-teman, ketakutan dimarahi oleh orang tua dan guru.
7 Harga Diri dan Kendali Diri
Tingginya harga diri merupakan indikator yang lain bagi perilaku menyontek siswa. Siswa dengan harga diri
yang tinggi atau berlebihan memilih untuk melakukan perbuatan menyontek. Menurut Anderman Menyontek
dilakukan untuk menjaga agar harga dirinya tetap terjaga dengan mendapatkan nilai yang tinggi meskipun dilakukan
dengan cara yang salah Dody Hartanto.2011:28. 8
Perilaku
impulsive
dan Cari Perhatian Dody Hartanto menyebutkan di dalam bukunya
bahwa siswa yang menyontek menunjukkan indikasi
impulsive
terlalu menuruti kata hati dan
sensation-seeking
terlalu mencari perhatian. Ketika individu memiliki kebutuhan untuk melakukan sensasi, mereka akan
melakukan eksperimen, dan terkadang pada perbuatan yang mengandung risiko seperti menyontek.