belajar sebagai “suatu perubahan yang relatif permanen dalam potensialitas tingkah laku yang terjadi pada seseorang atau individu
sebagai suatu hasil latihan atau praktik yang diperkuat dengan diberi hadiah”. Menurut Clifford T.Morgan Mustaqim,2008:33
belajar adalah “perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang merupakan hasil pengalaman yang lalu”.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku
seseorang secara permanen kearah yang positif dan merupakan hasil pengalaman dan latihan. Perubahan-perubahan tersebut
meliputi perubahan ketrampilan, jasmani, kecepatan perseptual, kemampuan berpikir, dan sikap terhadap nilai-nilai
c. Pengertian Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar sama artinya dengan lingkungan
pendidikan. Berdasarkan kesimpulan yang sudah diperoleh dari pengertian lingkungan dan belajar, maka dapat kita simpulkan
bahwa pengertian dari lingkungan belajar adalah suatu kondisi di sekitar manusia baik itu yang berada didalam maupun diluar diri
manusia yang mampu mengubah tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan seseorang yang bersifat permanen
dan merupakan hasil dari pengalaman dan latihan. Menurut Umar Tirtarahardja dan La Sulo 2005 disebutkan pengertian lingkungan
pendidikan adalah latar tempat terjadinya pengalaman untuk
mengembangkan kemampuan seseorang yang timbul karena interaksi manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial manusia yang secara efisien dan efektif.
d. Fungsi Lingkungan Belajar
Oemar Hamalik 2003:196 menyebutkan ada tiga fungsi lingkungan pendidikan, yaitu:
1 Fungsi psikologis yaitu stimulus bersumber dari
lingkungan yang merupakan rangsangan terhadap individu sehingga terjadi respons, yang menunjukkan tingkah laku
tertentu. 2
Fungsi pedagogis, lingkungan memberikan pengaruh- pengaruh yang bersifat mendidik, khususnya lingkungan
yang sengaja disiapkan sebagai suatu lembaga pendidikan. 3
Fungsi instruksional, program instruksional merupakan suatu lingkungan pengajaran yang dirancang secara
khusus. Guru yang mengajar, materi pelajaran, sarana dan prasarana pengajaran, media pengajaran, dan kondisi
lingkungan kelas, merupakan yang sengaja dikembangkan untuk mengembangkan tingkah laku siswa.
e. Jenis-jenis lingkungan pendidikan
Jenis-jenis lingkungan pendidikan meliputi: 1
Lingkungan fisik Lingkungan fisik terdiri dari lingkungan alam dan
lingkungan buatan manusia. 2
Lingkungan sosial Lingkungan sosial merupakan lingkungan pergaulan antar
manusia, pergaulan antar pendidik dengan peserta didik serta orang-orang lainnya yang terlibat dalam interaksi pendidikan.
Corak pergaulan akan memberikan pengaruh terhadap peserta