Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kecurangan Akademik Y akan menurun sebesar 0,280 dan r
2 x2y
sebesar 0.039 artinya 3.9 Perilaku Kecurangan Akademik pada siswa kelas XI
IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta Y dipengaruhi oleh variabel Lingkungan
Belajar, sedangkan sebesar 96.1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Pengaruh negatif ini menunjukkan
bahwa Lingkungan Belajar yang dimiliki oleh para siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta tergolong baik. Keempat lingkungan tersebut
memberikan pengaruh yang positif dimana lingkungan keluarga, sekolah, pemuda, dan nilai-nilai yang ada sekitarnya tidak mendukung adanya
perilaku kecurangan. Sehingga secara langsung membentuk perilaku para siswa untuk tidak mudah terpengaruh dalam melakukan tindak kecurangan
termasuk menyontek. 3.
Terdapat pengaruh yang negatif Disiplin Belajar terhadap Perilaku
Kecurangan Akademik pada siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai r
x3y
sebesar -0.502 menyatakan bahwa setiap kenaikan Disiplin Belajar
sebesar 1 satuan maka Perilaku Kecurangan Akademik Y akan menurun sebesar 0,502 dan r
2 x3y
sebesar 0.101 artinya 10.1 Perilaku Kecurangan Akademik pada siswa kelas XI
IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta Y dipengaruhi oleh variabel Disiplin
Belajar, sedangkan sebesar 89.9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Pengaruh negatif ini menunjukkan
bahwa Disiplin Belajar yang dimiliki oleh para siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta tergolong tinggi. Keempat disiplin tersebut
memberikan pengaruh yang positif membentuk kepribadian peserta didik yang lebih tertib dan teratur dalam melaksanakan segala aktivitasnya agar
dapat tercapai tujuan yang diharapkan. Sehingga bagi siswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi dia akan lebih siap ketika dihadapkan pada
suatu permasalahan atau dalam hal ini tes atau ujian. Para siswa akan lebih yakin pada kemampuannya dalam menyelesaikan tes atau ujian tersebut
dan tidak akan melakukan kecurangan . 4.
Terdapat pengaruh yang negatif
Self Efficacy,
Lingkungan Belajar, dan Disiplin Belajar secara bersama-sama
terhadap Perilaku Kecurangan Akademik pada siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta yang
ditunjukkan dengan nilai koefisien X
1
sebesar -0.562 yang berarti
Self Efficacy
meningkat sebesar 1 satuan maka Perilaku Kecurangan Akademik pada siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta akan turun sebesar
0,562 satuan dengan asumsi X
2
dan X
3
tetap. Nilai koefisien X
2
sebesar - 0.063 yang berarti Lingkungan Belajar meningkat sebesar 1 satuan maka
Perilaku Kecurangan Akademik pada siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta akan turun sebesar 0,063 satuan dengan asumsi X
1
dan X
3
tetap. Nilai koefisien X
3
sebesar -0.199 yang berarti Disiplin Belajar meningkat sebesar 1 satuan maka Perilaku Kecurangan Akademik pada
siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5 Yogyakarta akan turun sebesar 0.199 satuan dengan asumsi X
1
dan X
2
tetap. Koefisien determinasi
Adjusted
R
2
menunjukkan angka sebesar 0,243 atau 24.3 yang berarti bahwa Perilaku Kecurangan Akademik pada siswa kelas XI IIS SMA Negeri 5