5025
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH PRODUK MAKANAN BERLABEL HALAL PADA MASYARAKAT
KECAMATAN MEDAN AMPLAS MEDAN SUMATERA UTARA Yahya, S.E., M.A.
1
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Analisis faktor-faktor yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih produk makanan berlabel halal. Penelitian dilakukan
pada pada masyarakat di Kecamatan Medan Amplas medan Sumatera Utara. Variabel independen dalam penelitian adalah merk dan variabel dependennya adalah produk yang
berlabel halal. Metode analisis yang dipergunakan adalah methode regressi linear berganda. Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:
“Diduga produk yang berlabel halal merupakan faktor yang menjadi pertimbangan bagi konsumen masyarakat Kecamatan
Medan Amplas“Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: Korelasi berganda
antara variabel X1 dan X2, yaitu antara variabel merk dengan label secara bersama-sama terhadap produk berlabel halal Y = 0,776 adalah positif. Korelasi antara variabel X1 dan
variabel X2 dengan variabel Y = 0,776 adalah signifikan, karena dapat dilihat dari tabel product moment , dengan n= 43, dan taraf kesalahan 5 maka diperoleh rtab = 0,301
ternyata harga rhitung lebih besar dari rtabel 0,776 0,301 dengan demikian dapat dikatak
an“ terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara merk dan label dengan produk yang berlabel halal
” sebesar ryx1x2= 0,776.
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia memiliki banyak sekali kebutuhan, baik kebutuhan itu hanya merupakan suatu keinginan saja, maupun kebutuhan yang sudah benar benar menjadi kebutuhan yang
sebenarnya, yang dapat dikatakan sebagai kebutuhan dasar. Menurut Kotler 1993, kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan kekurangan akan kepuasaan dasar tertentu. Manusia membutuhkan beberapa
hal untuk bertahan hidup. Menurut kotler 1993, kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah pangan, sandang, rumah, rasa aman, rasa memiliki dan harga diri.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhannya, seseorang akan memilih produk yang dapat memberikan kepuasaan tertinggi. Secara khusus, faktor-faktor yang menciptakan kepuasan
tertinggi bagi setiap orang akan berbeda, tetapi secara umum faktor-faktor seperti produk itu sendiri, harga dari produk dan cara untuk mendapatkan produk seringkali menjadi
pertimbangan. Seorang konsumen yang rasional akan memilih produk mudah didapat. Mutu produk yang diinginkan oleh konsumen menyangkut manfaatnya bagi pemenuhan kebutuhan
dan keamanannya bagi diri konsumen, sehingga konsumen merasa tenang lahir dan batin dalam menggunakan produk tersebut.
Untuk memenuhi keinginan konsumen agar tenang lahir dan batin dalam mengkonsumsi produk, perusahaan harus memberitahukan manfaat produk dan cara penggunaannya. Khusus
untuk produk pangan obat-obatan dan kosmetik, perusahaan produsen harus mencantumkan keterangan yang berhubungan dengan produk. Keterangan-keterangan tersebut dapat berupa
komposisi bahan campuran produk, masa berlaku produk, cara penggunaan produk dan keterangan bahwa produk telah diperiksa oleh Badan Pengawas Pangan, Obat dan Kosmetik
BPPOM konsumen muslim khususnya membutuhkan keterangan bahwa produk tersebut halal untuk dikonsumsi. Keterangan halal pada produk berbentuk label halal yang sertifikasi oleh
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia LPPOM MUI yang
1
Dosen Yayasan UMN Al Washliyah Medan Email: yahyasiagianseyahoo.co.id
5026
bekerjasama dengan Departemen Kesehatan DEPKES dan Departemen Agama DEPAG. Produk halal kini bukan lagi semata-mata isu agam islam, tetapi sudah menjadi isu
dibidang bisnis dan perdagangan saat ini.jaminan halal sebuah produk sudah menjadi simbol global bahwa produk yang bersangkutan terjamin mutunya www.eramuslim.com2005. Menurut
Undang-Undang yang mendasari sertifikat labelisasi halal : UU RI No 7 Tahun 1996 Tentang Pangan Piagam Kerjasama DEPKES, DEPAG, MUI Tahun 1996
―Tentang perubahan atas keputusan Menkes RI No 82SK1996 tentang Pencantuman
Label Halal dan Iklan Pangan‖. Sebelum melakukan pembahasan yang terarah dan sistematis dalam penelitian ini, dirumuskan
suatu permasalahan sebagai dasar pembahasan, yaitu: faktor faktor apa sajakah yang menjadi
pertimbangan masyarakat untuk memilih produk yang berlabel halal dan faktor apa saja yang
menjadi penyebab konsumen atau masyarakat berpindah ke produk berlabel halal.
B. Tinjauan Pustaka