5191
layanan yang bersifat memberikan informasi kepada peserta didik untuk membantu memahami, menguasai informasi dan mampu untuk memanfaatkan dan mengembangkan informasi yang telah
diberikan kepada peserta didik.
2. Tujuan Layanan Informasi
Menurut Prayitno 2012:50 ada dua tujuan layanan informasi yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum layanan informasi adalah dikuasainya informasi tertentu oleh peserta layanan.
Informasi tersebut selanjutnya digunakan oleh peserta didik untuk keperluan hidupnya sehari-hari dalam rangka kehidupan efektif sehari-hari dan perkembangan dirinya.
Tujuan khusus layanan informasi terkait dengan fungsi konseling. Fungsi pemahaman paling dominan dan paling langsung diemban oleh layanan informasi dengan berbagai seluk beluknya
sebagai isi layanan. Penguasaan informasi tersebut dapat digunakan untuk pemecahan masalah apabila peserta yang bersangkutan mengalaminya, untuk mencegah timbulnya masalah, untuk
mengembangkan dan memelihara potensi yang ada, dan untuk memungkinkan peserta yang bersangkutan membuka diri dalam mengaktualisasikan hak- haknya.
Menurut A Hallen 2005:77 tujuan layanan informasi adalah untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal
diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan siswa, anggota keluarga dan masyarakat.
3. Komponen Layananan Informasi
Menurut Prayitno 2012:52 dalam layanan info terlibat tiga komponen pokok yaitu konselor, peserta, dan informasi yang menjadi isi layanan.
a. Konselor
Konselor, ahli dalam pelayanan konseling, adalah penyelenggara layanan informasi konselor menguasai sepenuhnya informasi yang menjadi isi layanan, mengenal dengan baik peserta
layanan dan kebutuhannya akan informasi, dan menggunakan cara-cara yang efektif untuk melaksanakan layanan.
b. Peserta
Peserta layanan informasi, seperti layanan orin, dapat berasal dari kalangan siswa di sekolah, mahasiswa, anggota organisasi pemuda dan sosial politik, karyawan instansi dan dunia usaha
industri, serta anggota-anggota masyarakat lainnya, baik secara perorangan maupun kelompok. Bahkan narapidana dan mereka yang berada dalam kondisi khusus tertentu pun dapat menjadi
peserta layanan, asal suasana dan ketentuan yang berlaku kemungkinannya. 4.
Metode Layanan Informasi
Menurut Prayitno 2001:110-121 metode penyampaian layanan informasi ada 5 cara yaitu : a.
Metode ceramah yaitu metode yang paling sederhana b.
Metode diskusi yaitu metode yang diorganisasikan oleh para individu siswa c.
Metode karya wisata yaitu metode yang menggunakan karya wisata, agar para siswa bebas mengekspresikan isi hati secara leluasa
d. Metode buku yaitu metode yang menggunakan pedoman buku berkaitan dengan informasi yang
diinginkan e.
Metode konferensi dengan Tanya jawab
5. Asas Layanan Informasi
Menurut Prayitno 2004:7 layanan informasi pada umumnya merupakan kegiatan yang diikuti oleh peserta dalam satu forum terbuka. Azas kegiatan mutlak diperlukan, didasarkan pada
5192
azas kesukarelaan dan keterbukaan. Azas kerahasiaan diperlukan dalam layanan diselenggarakan apabila untuk peserta atau klien khususnya dalam kegiatan informasi yang sangat pribadi.
6. Fungsi Layanan Informasi
Fungsi layanan informasi pada dasarnya sama dengan empat fungsi bimbingan. Menurut Prayitno, dan Erman Anti 2000 : 20 bimbingan dan konseling dilakukan dalam bentuk upaya
pemahaman, pencegahan, pemeliharaan, dan penyembuhan. Setiap bentuk upaya tersebut mengacu kepada empat fungsi bimbingan yaitu :
a. Fungsi pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang
sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik. b.
Fungsi penyaluran, yaitu membantu peserta didik dalam memilih jurusan sekolah, jenis sekolah, dan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan ciri-ciri kepribadian lainnya.
c. Fungsi adaptasi, yaitu membantu petugas-petugas disekolah, khususnya guru, untuk mengadaptasikan
program pendidikan terhadap minat, kemampuan, dan kebutuhan para peserta didik. d.
Fungsi penyesuaian, yaitu membantu peserta didik untuk memperoleh penyesuaian pribadi dan memperoleh kemajuan dalam perkembangannya secara optimal.
e. Fungsi ini dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi, memahami, dan memecahkan masalah.
7. Pengertian Penyesuaian Diri