5190
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian adalah:
1. Apakah ada pengaruh layanan informasi terhadap penyesuaian diri dalam pergaulan siswa kelas
VIII di MTS Negeri 2 Medan ? 2.
Apakah penyelenggaraan layanan informasi dikalangan siswa – siswi di kelas VIII MTS Negeri 2 Medan dapat memberikan pemahaman yang luas mengenai penyesuaian diri yang positif ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan informasi terhadap penyesuaian diri dalam pergaulan
siswa kelas VIII di MTS Negeri 2 Medan. 2.
Untuk mendapatkan pemahaman pemahaman mengenai penyesuaian diri yang positif.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil layanan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan yang lebih dalam, tentang layanan informasi untuk meningkatkan penyesuaian diri dalam pergaulan di sekolah.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti dapat menambah pengalaman dan keterampilan cara meningkatkan penyesuaian diri
dalam pergaulan terutama di lingkungan sekolah melalui pemberian layanan informasi. b.
Bagi siswa dapat memperoleh informasi mengenai pentingnya penyesuaian diri dalam pergaulan di sekolah.
c. Bagi lembaga sebagai masukan pemberian layanan informasi dalam melakukan bimbingan dan
pembinaan layanan kepada siswa yang dilakukan oleh guru, terutama guru bimbingan konseling.
G. Asumsi Dasar
Asumsi dalam penelitian iniadalah bahwa layanan informasi merupakan salah satu cara memberikan pemahaman penyesuaian diri dalam pergaulan pada siswa di Madrsah Tsanawiyah
Negeri 2 Medan TA 20132014.
H. Hipotesis
Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini yaitu: terdapat kontribusi yang positif layanan informasi terhadap penyesuaian diri dalam pergaulan siswa kelas VIII di MTS Negeri 2
Medan TA 20132014.
I. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Layanan Informasi
Menurut Prayitno 2001:108 mengarti kan ―layanan informasi memberikan pemahaman
kepada individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalin suatu tugas kegiatan atau untuk menentukan arah suatutujuan atau rencana yang dikehendaki‖.
Menurut Dahlani 2008:243, ―Layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut dari
kepentingan hidup dan perkembangannya, selain itu menurut Lahmuddin 2006:102 menyatakan ―layanan informasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik atau
klien menerima dan memahami berbagai informasi seperti informasi pendidikan, pengajaran, dan jabatan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk peserta
didik atau klien. Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa layanan informasi adalah suatu
5191
layanan yang bersifat memberikan informasi kepada peserta didik untuk membantu memahami, menguasai informasi dan mampu untuk memanfaatkan dan mengembangkan informasi yang telah
diberikan kepada peserta didik.
2. Tujuan Layanan Informasi
Menurut Prayitno 2012:50 ada dua tujuan layanan informasi yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum layanan informasi adalah dikuasainya informasi tertentu oleh peserta layanan.
Informasi tersebut selanjutnya digunakan oleh peserta didik untuk keperluan hidupnya sehari-hari dalam rangka kehidupan efektif sehari-hari dan perkembangan dirinya.
Tujuan khusus layanan informasi terkait dengan fungsi konseling. Fungsi pemahaman paling dominan dan paling langsung diemban oleh layanan informasi dengan berbagai seluk beluknya
sebagai isi layanan. Penguasaan informasi tersebut dapat digunakan untuk pemecahan masalah apabila peserta yang bersangkutan mengalaminya, untuk mencegah timbulnya masalah, untuk
mengembangkan dan memelihara potensi yang ada, dan untuk memungkinkan peserta yang bersangkutan membuka diri dalam mengaktualisasikan hak- haknya.
Menurut A Hallen 2005:77 tujuan layanan informasi adalah untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal
diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan siswa, anggota keluarga dan masyarakat.
3. Komponen Layananan Informasi