Pendahuluan Pengertian Prestasi Belajar

5144

1. Pendahuluan

Dalam usaha untuk mengatasi masalah penyediaan pangan guna menuju kepada tingkat swasembada pangan harus diusahakan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan makanan pokok beras. Oleh sebab itu diperlukan kebijakan penganekaragaman usahatani, meskipun beras tetap diusahakan tetapi produksi pangan lainnya terus ditingkatkan. Dalam mengelola usahataninya, para petani memerlukan beberapa faktor produksi yaitu lahan, tenaga kerja, modal dan manajemen Hernanto, F, 1996. Alokasi faktor produksi dalam jumlah yang tepat akan memberikan pendapatan yang maksimal dan sebaliknya, penggunaan faktor produksi yang tidak tepat akan menyebabkan ketidakefisienan yang dapat mengurangi keuntungan ataupun pendapatan. Perumusan Masalah 1. Bagaimana model perencanaan usahatani tanaman palawija, yaitu menentukan kombinasi jenis usahatani untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani dari berbagai jenis tanaman yang diusahakan petani di Kabupaten Deli Serdang 2. Bagaimana pengalokasian faktor produksi lahan kering, modal dan tenaga kerja dalam usahatani berbagai jenis tanaman di Kabupaten Deli Serdang 2.Tinjauan Pustaka Soekartawi, 1992 mengemukakan bahwa perencanaan usahatani dapat digunakan untuk mengidentifikasi pedoman umum untuk mengenai penggunaan sumberdaya secara ekonomis untuk usahatani disuatu daerah. Model rujukan yang diusulkan dalam penelitian ini, adalah model optimisasi Farm Planning Problem Bishop, 2006. Dalam model ini, diasumsikan seorang petani yang memiliki sebidang tanah harus membuat suatu keputusan mengenai jenis tanaman apa saja yang harus ditanam pada sebidang tanah tersebut dengan beberapa batasan yang terkait dengan luas area, jumlah pekerja dan keterbatasan air. Hipotesis Penelitian 1. Suatu model mengenai konsep pemberdayaan masyarakat petani melalui pola perencanaan usahatani yang paling sesuai 2. Suatu konsep optimalisasi penggunaan lahan kering dalam upaya meningkatkan produksi tanaman palawija. 3. Suatu metode penilaian pola perencanaan usahatani yang di anggap paling efisiensi sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani

3. Metode Penelitian