Macam-macam Motivasi Belajar Kajian tentang Motivasi Belajar

15 beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Sardiman A. M. 2006: 75 mengemukakan bahwa motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannnya adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Selain pendapat tersebut, Koeswara Dimyati dan Mudjiono, 2002: 80 menjelaskan bahwa motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku dalam belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, serta mengarahkan sikap dan perilaku individu dalam belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, motivasi belajar dalam penelitian ini merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual berupa dorongan atau daya penggerak dalam diri siswa yang ditandai dengan timbulnya perasaan, keinginan dan reaksi yang menyalurkan serta mengarahkan sikap dan perilaku siswa untuk mencapai tujuan belajar.

2. Macam-macam Motivasi Belajar

Sardiman A. M. 2006: 86-91 menyebutkan macam-macam motivasi sebagai berikut : a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya 1 Motif bawaan, motif yang dibawa sejak lahir. Contoh: dorongan makan, minum. 2 Motif yang dipelajari, motif yang timbul karena dipelajari. Contoh: dorongan untuk belajar, dorongan untuk mengajar. 16 b. Motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis 1 Motif atau kebutuhan organis, kebutuhan makan, minum. 2 Motif darurat, dorongan untuk menyelamatkan diri, membalas. 3 Motif objektif, menyangkut kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi untuk menaruh minat. c. Motivasi jasmaniah dan rohaniah Motivasi jasmaniah contohnya refleks, insting otomatis, nafsu. Sedangkan, motivasi rohaniah contohnya kemauan. d. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik Motivasi intrinsik merupakan motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Syaiful Bahri Djamarah 2002: 115 menjelaskan bahwa motivasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu: a. Motivasi Intrinsik Motivasi Intrinsik adalah motivasi yang tercakup di dalam situasi belajar, memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa, motivasi yang timbul dari dalam diri siswa sendiri. Sardiman A. M. 2006: 90 juga mengatakan bahwa motivasi intrinsik sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya terdapat aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan adanya suatu dorongan dari dalam diri. 17 Apabila dilihat dari segi tujuannya, seorang siswa termotivasi untuk belajar, karena betul-betul ingin mendapatkan pengetahuan, nilai dan keterampilan yang terkandung dalam pembelajaran, bukan karena tujuan lain seperti ingin mendapatkan pujian, hadiah, ataupun nilai yang tinggi. Seorang siswa yang memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka secara sadar akan melakukan kegiatan tanpa memerlukan motivasi dari luar dirinya. Dalam kegiatan belajar, motivasi intrinsik sangat diperlukan, terutama belajar sendiri. Siswa yang tidak memiliki motivasi intrinsik sulit sekali dalam melakukan aktivitas belajar secara terus menerus. Sedangkan siswa yang memiliki motivasi intrinsik selalu ingin maju dalam belajar. Keinginan itu dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan dan sangat berguna kini dan di masa yang mendatang. Motivasi intrinsik ini mucul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial, bukan karena atribut dan seremonial. b. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang hidup dalam diri siswa dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional. Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang di dalam aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan adanya dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. 18 Motivasi ekstrinsik diperlukan agar siswa memiliki kemauan untuk belajar. Brophy Hamzah B. Uno, 2013: 8 menjelaskan bahwa strategi yang digunakan untuk memberikan rangsangan agar siswa termotivasi dalam kegiatan pembelajaran adalah dengan dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, perencanaan pembelajaran yang penuh variasi, memberi kesempatan siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dan adanya kegiatan yang menarik dalam pembelajaran. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar anak didik termotivasi untuk belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, dengan memanfaatkan motivasi ekstrinsik dalam berbagai bentuknya.

3. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 064976 MEDAN TAHUN AJARAN 2011-2012.

0 1 21

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV Peningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Scramble Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ketitang Juwiring Klaten Tahun 2011/ 2012.

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

Peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ips menggunakan metode pembelajaran quantum teaching learning kelas IV SD Negeri Jaten.

0 0 231

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING SLEMAN.

0 6 275

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1 NGAGLIK SLEMAN.

0 0 202

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINDUADI 1 KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN.

0 1 192

PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUMBERAGUNG JETIS, BANTUL.

0 0 203