Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

56 belajar berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap aspek yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari aspek yang bersangkutan Saifudin Azwar, 2005: 4.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa pedoman observasi dan skala. Instrumen-instrumen ini yang digunakan untuk mengumpulkan data dan mencatat semua kejadian selama proses pembelajaran IPS berlangsung. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Observasi Pedoman observasi untuk mencatat dan mengamati aktivitas guru maupun siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pedoman untuk observasi ini terdiri dari lembar pengamatan untuk aktivitas guru dan lembar pengamatan untuk aktivitas siswa. Lembar pengamatan guru digunakan untuk mengamati aktivitas guru pada saat tindakan. Kemudian lembar pengamatan untuk siswa digunakan untuk mengamati aktivitas dan perilaku siswa saat tindakan berlangsung. Pedoman observasi aktivitas guru dikembangkan berdasarkan pendapat ahli model pembelajaran quantum teaching yaitu Bobby DePorter. 57 Adapun pedoman yang digunakan dalam observasi aktivitas guru adalah sebagai berikut. Tabel 2. Kisi-kisi Panduan Observasi Aktivitas Guru No Aspek Indikator 1 Suasana belajar yang mengairahkan Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh keriangan Melakukan pembelajaran dengan tugas- tugas yang menantang Menunjukkan keteladanan kepada siswa dengan berpakaian rapi dan berkata sopan 2 Landasan yang kukuh Meyakinkan siswa atas kemampuan diri siswa untuk memahami pembelajaran Menjaga komunitas belajar agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik 3 Lingkungan belajar yang mendukung Memasang poster ikon didepan kelas dan menjelaskan sesuai materi yang diajarkan Menempelkan poster afirmasi untuk memotivasi siswa dalam belajar Menggunakan tulisan dan kertas warna dalam pembelajaran Menggunakan alat peraga dan media dalam menjelaskan materi Mengatur tempat duduk siswa untuk mempermudah interaksi siswa dalam pembelajaran Memutarkan musik saat diskusi pembelajaran 4 Perancangan pengajaran yang dinamis dengan strategi TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan Menumbuhkan minat, rasa ingin tahu dan semangat siswa terhadap pembelajaran Menyampaikan apersepsi pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa Menyampaikan AMBAK “Apa Manfaatnya Bagiku” tentang materi yang akan dipelajari Memberikan contoh pengalaman nyata siswa dalam kehidupan sehari-hari Membimbing siswa mengumpulkan informasi tentang materi pembelajaran Membimbing siswa mengkaji dan menginvestigasi informasi tentang materi pembelajaran Membimbing siswa memberikan identitas pada konsep materi pembelajaran Membimbing siswa mengidentifikasi dan 58 mengkaji informasi tentang materi pembelajaran Membimbing siswa menuliskan hal-hal penting berkaitan dengan materi pelajaran Membimbing siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan mengulangi materi yang telah disampaikan. Memberikan penekanan pada hal-hal yang belum dipahami siswa Membimbing siswa menarik kesimpulan serentak Memberikan reward atau pujian kepada siswa yang berhasil Mengajak siswa merayakan keberhasilan pembelajaran yang dilakukan memberikan reward dan menyanyikan yel-yel 5 Mengorkestrasi presentasi prima Menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa Memunculkan kesan positif dengan memberi kata-kata penyemangat pada saat pembelajaran Menggunakan komunikasi non verbal saat pembelajaran berlangsung 6 Mengorkestrasi fasilitas yang elegan Mengelola kegiatan belajar mengajar yang bersifat mempertahankan minat dan konsentrasi belajar siswa Memberikan pertanyaan arahan yang bersifat memancing kepada siswa 7 Mengorkestrasi keterampilan belajar visual, auditorial, kinestetik Menggunakan gambar dan video dalam menjelaskan materi Menggunakan peta pikiran dalam menjelaskan materi Menjelaskan secara umum materi pembelajaran Memasukkan materi ke dalam sebuah lagu Membimbing siswa memahami materi pelajaran dengan menggunakan gerakan tubuh Membimbing siswa memperagakan konsep materi yang dipelajari 59 Pedoman observasi aktivitas yang dilakukan siswa juga dikembangkan berdasarkan pendapat ahli model pembelajaran quantum teaching yaitu Bobby DePorter. Adapun pedoman yang digunakan dalam observasi aktivitas siswa adalah sebagai berikut. Tabel 3. Kisi-kisi Panduan Observasi Aktivitas Siswa No Aspek Indikator 1 Suasana belajar yang mengairahkan Siswa antusias dengan suasanan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh keriangan Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang menantang dari guru 2 Landasan yang kukuh Siswa yakin atas kemampuan dirinya untuk memahami pembelajaran Siswa dalam kelas diatur dengan baik agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik 3 Lingkungan belajar yang mendukung Siswa memperhatikan poster ikon di depan kelas sesuai materi yang diajarkan Siswa memperhatikan poster motivasi yang ditempel Siswa menggunakan tulisan dan kertas warna dalam mencatat dan membuat laporan tugas Siswa memperhatikan penjelasan materi dengan alat peraga dan media Siswa duduk sesuai dengan tempat duduk yang telah diatur untuk mempermudah interaksi siswa dalam pembelajaran Siswa mendengarkan musik saat diskusi pembelajaran 4 Perancangan pengajaran yang dinamis dengan strategi TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan Tumbuh minat, rasa ingin tahu dan semangat siswa terhadap pembelajaran Siswa mendengarkan apersepsi pembelajaran Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa Siswa memperhatikan AMBAK “Apa Manfaatnya Bagiku” tentang materi yang akan dipelajari Siswa mengumpulkan informasi tentang materi pembelajaran Siswa mengidentifikasi dan mengkaji informasi tentang materi pembelajaran 60 Siswa memberikan identitas pada konsep materi pembelajaran Siswa menuliskan hal-hal penting berkaitan dengan materi pelajaran Siswa mendemonstrasikan asil kerja kelompok Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok Siswa mengulangi materi yang telah disampaikan. Siswa mendengarkan kembali penekanan materi dari guru Siswa menarik kesimpulan serentak Siswa mendapatkan reward atau pujian dari guru Siswa merayakan keberhasilan pembelajaran yang dilakukan menyanyikan yel-yel 5 Mengorkestrasi presentasi prima Perhatian siswa tertuju pada pembelajaran yang sedang berlangsung Siswa mendengarkan kata-kata penyemangat pada saat pembelajaran Siswa menangkap komunikasi non verbal dari guru saat pembelajaran berlangsung 6 Mengorkestrasi fasilitas yang elegan Siswa berminat dan konsentrasi dalam kegiatan pembelajaran Siswa menjawab pertanyaan arahan dari guru yang bersifat memancing 7 Mengakomodasi gaya belajar siswa visual, auditorial, kinestetik Siswa antusias melihat video yang diputarkan Siswa menggunakan peta pikiran dalam mencatat materi dan laporan tugas Siswa mengulang kembali konsep materi pembelajaran Siswa antusias menyanyikan sebuah lagu yang berkaitan dengan materi Siswa memahami materi pelajaran dengan menggunakan gerakan tubuh Siswa memperagakan konsep materi yang dipelajari 61 2. Skala Dalam penyusunan skala motivasi belajar ini, indikator skala disusun secara modifikasi berdasarkan pendapat dari beberapa ahli. Terdapat dua jenis pernyataan yaitu, pernyataan positif dan pernyataan negatif yang digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPS yang dibagikan pada tiap akhir siklus. Lembar skala disusun menurut pedoman observasi dengan kisi-kisi sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar IPS Variabel Indikator Nomor Butir Jumlah Butir Positif Negatif Motivasi Belajar Minat dan keinginan untuk belajar IPS 1,2,4,5 3 5 Dorongan dan kebutuhan untuk belajar IPS 6,7,10 8,9 5 Harapan dan cita-cita dalam belajar IPS 11,13 12 3 Adanya rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas IPS 14,16,17 15,18 5 Lingkungan belajar yang kondusif saat pembelajaran IPS 19,20,22 21 4 Kegiatan belajar yang menarik saat pembelajaran IPS 23,24,26 25 4 Penghargaan dan hukuman dalam pembelajaran. IPS 27,28,30 29 4 Tersedia 4 alternatif jawaban untuk setiap butir pernyataan skala. Setiap alternatif jawaban memiliki skor rentang antara 1-4. Berikut adalah tabel penyekoran instrumen motivasi belajar IPS dalam penelitian ini. Tabel 5. Skor Skala Motivasi Belajara IPS Siswa Alternatif Jawaban Skala Kategori Positif Kategori Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang-Kadang 2 3 Tidak Pernah 1 4 62

H. Validitas dan Reabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 064976 MEDAN TAHUN AJARAN 2011-2012.

0 1 21

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV Peningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Scramble Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ketitang Juwiring Klaten Tahun 2011/ 2012.

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

Peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ips menggunakan metode pembelajaran quantum teaching learning kelas IV SD Negeri Jaten.

0 0 231

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING SLEMAN.

0 6 275

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1 NGAGLIK SLEMAN.

0 0 202

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINDUADI 1 KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN.

0 1 192

PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUMBERAGUNG JETIS, BANTUL.

0 0 203