18 Motivasi ekstrinsik diperlukan agar siswa memiliki kemauan untuk
belajar. Brophy Hamzah B. Uno, 2013: 8 menjelaskan bahwa strategi yang digunakan untuk memberikan rangsangan agar siswa termotivasi
dalam kegiatan pembelajaran adalah dengan dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, perencanaan pembelajaran yang
penuh variasi, memberi kesempatan siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dan adanya kegiatan yang menarik dalam
pembelajaran. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar anak didik termotivasi
untuk belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, dengan memanfaatkan
motivasi ekstrinsik dalam berbagai bentuknya.
3. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah
Terdapat bermacam-macam bentuk dan cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar. Dalam hal ini guru harus berhati-hati
ketika menumbuhkan dan memberi motivasi bagi kegiatan belajar siswa supaya tepat sasaran. Sardiman A. M. 2006: 91 menjelaskan bentuk dan
cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah sebagai berikut.
a. Memberikan Angka Kepada Peserta Didik Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.
Banyak siswa belajar hanya untuk mendapatkan nilai yang baik. Angka- angka yang baik itu merupakan motivasi yang kuat bagi siswa.
19 b. Memberi Hadiah
Hadiah dikatakan sebagai motivasi karena hadiah untuk suatu pekerjaan akan menarik bagi seseorang yang senang dan berbakat
terhadap pekerjaan atau tugas yang akan dilakukan. c. Menciptakan Situasi Kompetisi di Kelas
Saingan atau kompetisi dapat dijadikan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individu maupun
kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. d. Melibatkan Ego Peserta Didik
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan
mempertahankan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga
untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas yang baik adalah simbol kebanggaam dan harga diri.
e. Memberikan Ulangan Siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada
ulangan. Oleh karena itu memberikan ulangan juga merupakan langkah menumbuhkan motivasi. Tetapi yang harus diingat guru adalah jangan
terlalu sering karena bisa membuat siswa menjadi bosan. f. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil pekerjaan siswa, apalagi jika terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui
20 bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa
untuk terus belajar dengan harapan hasilnya akan meningkat. g. Memberikan Pujian
Apabila ada siswa yang sukses berhasil menyelesaikan tugas dengan baik maka guru perlu memberikan pujian. Supaya pujian ini
dapat menjadi motivasi, pemberiannya harus tepat. Dengan pujian yang tepat akan menyenangkan dan mempertinggi semangat belajar sekaligus
membangkitkan harga diri. h. Memberikan Hukuman
Hukuman apabila diberikan secara tepat dan bijaksanan dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Oleh karena itu guru harus benar-benar
memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman. i. Menumbuhkan Hasrat untuk Belajar kepada Peserta Didik
Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan dan ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu
kegiatan yang tanpa maksimal. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, dan tentunya hasilnya akan
lebih baik. j. Menumbuhkan Minat
Proses belajar akan berjalan lancar kalau disertai minat. Minat dapat dibangkitkan dengan cara membangkitkan adanya suatu kebutuhan.
Menghubungkan dengan
persoalan pengalaman
yang lampau,
memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik, dan
21 menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. Merumuskan tujuan
belajar yang diakui dan diterima oleh anak. Apabila siswa memahami tujuan yang harus diakui dicapai, karena dirasa sangat berguna dan
menguntungkan, maka akan timbul semangat untuk terus belajar. k. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan menjadi alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami
tujuan yang harus dicapai, dan dirasa sangat berguna maka akan timbul gairah untuk belajar terus menerus.
Selain pendapat diatas, Dimyati dan Mudjiono, 2006: 101 mengungkapkan bahwa upaya untuk meningkatkan motivasi belajar
adalah sebagai berikut. a. Optimalisasi Penerapan Prinsip Belajar
b. Optimalisasi Unsur Dinamis Belajar dan Pembelajaran c. Optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan Kemampuan Siswa
d. Pengembangan Cita-cita dan Aspirasi Belajar
Banyak cara yang dapat dipakai guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa disekolah. Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk
menumbuhkan motivasi belajar berupa memberi penghargaan atau nilai yang baik apabila siswa rajin belajar, menciptakan suasana persaingan
secara positif di dalam kelas yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada semua siswa agar selalu berusaha demi terwujudnya sebuah tujuan
berupa prestasi belajar, memberikan teguran bagi siswa yang malas untuk belajar ataupun mengerjakan tugas, mengajak siswa untuk rajin belajar
dengan menanamkan kepada diri siswa betapa pentingnya belajar.
22
4. Ciri-ciri Motivasi Belajar