45 penataan  tempat  duduk  siswa  yang  dibuat  bervariasi  sehingga  siswa  tidak
merasa bosan dengan letak tempat duduknya yang monoton. Menjadikan  siswa  di  kelas  sebagai  center  pembelajaran  dengan
menciptakan  suasana  demokratis  sehingga  siswa  memiliki  kebebasan  untuk menyampaikan  gagasan  atau  pendapatnya  dan  tidak  merasa  takut  atau  segan
untuk  menyampaikan  pertanyaan-pertanyaan.  Dalam  menjawab  atau menaggapi pertanyaan siswa,  guru juga harus bisa menggunakan bahasa yang
penuh motivasi dan  empati.  Meskipun siswa salah jangan menyalahkan siswa tapi  beri  dia  motivasi  untuk  menemukan  jawaban  yang  benar.  Dengan
demikian suasana pembelajaran akan terasa lebih santai tapi bermakna. Selain itu, siswa menjadi mampu untuk memotivasi dirinya sendiri dan percaya pada
kemampuan yang dimilikinya.
G. Kerangka Pikir
Pembelajaran  IPS  yang  berlangsung  di  SD  selama  ini  cenderung  masih konvensional,  dalam  menyampaikan  materi  guru  cenderung  berceramah
dengan  menjelaskan  seluruh  materi  tersebut  sesuai  dengan  buku  paket  yang digunakan.  Guru  kurang  mengakomodasi  gaya  belajar  siswa  dan  kurang
memperhatikan  penataan  lingkungan  pembelajaran.  Dengan  pembelajaran seperti itu membuat motivasi siswa terhadap mata pelajaran IPS rendah. Siswa
yang  tidak  mempunyai  motivasi  belajar  tersebut,  tidak  akan  melakukan aktivitas belajar dengan baik, tampak acuh tak acuh, suka mengganggu teman
dalam kelas, mudah putus asa dan perhatiannya tidak tertuju pada pelajaran.
46 Berdasarkan  hal  tersebut,  peningkatan  motivasi  belajar  IPS  dapat
dilakukan  melalui  kegiatan  proses  pembelajaran.  Motivasi  belajar  yang dimaksudkan    dalam  pembelajaran  IPS  adalah  minat  dan  keinginan  untuk
belajar,  dorongan  dan  usaha  yang  tekun,  harapan  dan  cita-cita,  adanya  rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas, lingkungan belajar  yang kondusif,
kegiatan belajar yang menarik, dan penghargaan dalam pembelajaran. Penerapan  model  pembelajaran  quantum  teaching  merupakan  salah  satu
wujud  aplikasi  pembelajaran  bermakna  dalam  mata  pelajaran  IPS.  quantum teaching
merupakan model
pembelajaran yang
dirancang untuk
menyederhanakan  proses  belajar  sehingga  dapat  memudahkan  belajar  siswa melalui  penataan  lingkungan  kelas  yang  mendukung  dan  penciptaan  suasaan
yang menyenangkan. Dengan  penciptaan  suasana  yang  menyenangkan  tersebut  diharapkan
siswa tidak lagi  merasa  bosan dan terbebani  dengan materi-materi  yang  harus ia  pelajari  sehingga  akan  termotivasi  untuk  belajar  dan  lebih  mudah  dalam
memahami materi-materi tersebut. Pada pembelajaran quantum teaching, guru dapat
menggunakan berbagai
teknik-teknik yang
menarik dalam
menyampaikan  materi.  Guru  dapat  menyampaikan  materi  dengan  membuat peta  konsep,  menyanyikan  lagu  yang  berisi  materi,  memperlihtkan  sebuah
video dan memperagakan konsep pelajaran. Dengan
strategi TANDUR
Tumbuhkan, Alami,
Namai, Demonstrasikan,  Ulangi  dan  Rayakan  yang  juga  menjadi  landasan  quantum
teaching,  mengorkestrasi  unsur-unsur  belajar,  mengakomodasi  gaya  belajar
47 siswa  dan  melakukan  penataan  lingkungan  kelas  yang  mendukung,  maka
pembelajaran  akan  lebih  bermakna  sehingga  dapat  meningkatkan  motivasi belajar IPS.
H. Hipotesis Penelitian