114
Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016
3.1.5 Sasaran Strategis V: Meningkatkan Eisiensi Pemakaian Energi dan Pengurangan Emisi
1. Intensitas Energi
Intensitas energi adalah perbandingan antara jumlah konsumsi energi per Produksi Domestik Bruto PDB. Semakin rendah angka intensitas energi per barrel oil equivalent BOE,
maka semakin produktif dan eisien penggunaan energi di sebuah negara. Target penurunan intensitas energi primer tahun 2016 adalah tercapainya eisiensi
pemakaian energi primer dari 477,3 BOEMiliar Rp, dan terealisasi sebesar 438 BOE Milyar Rp, terjadi penurunan sebesar 8,23 . Sementara itu target penurunan intensitas energi sebesar 1
per tahun, sehingga capaian penurunan intensitas energi tahun 2016 telah melampaui 100. Upaya penurunan intensitas energi primer ini selain dengan memacu perkembangan
produktiitas sektor ekonomi, dari sisi penggunaan energinya dilakukan melalui Program Konservasi Energi dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Audit Energi
Tujuan audit energi adalah untuk mengidentiikasi potensi penghematan energi dan
merekomendasikan langkah-langkah penghematan energi yang dapat diimplementasikan pada pengguna energi Industri dan bangunan gedung .
a. Tahun 2016
ini telah dilaksanakan audit energi sebanyak 10 objek bangunan pemerintah dengan total rekomendasi potensi penghematan energi pertahun
sebesar 3.201.329 kWh atau setara 3.5 Milyar Rupiah.
b. Tahun 2015 ini telah dilaksanakan audit energi sebanyak 10 objek bangunan
pemerintah dengan total rekomendasi potensi penghematan energi pertahun sebesar 4.109.533 kWh atau setara 4.8
Milyar Rupiah. c.
Sedangkan pada tahun 2014 telah dilaksanakan audit energi sebanyak 300 objek terdiri 180 objek industri dan 120 objek bangunan dengan total rekomendasi potensi
penghematan energi pertahun sebesar 515 GWh atau setara 390 Milyar
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Realisasi
Meningkatkan efisiensi
pemakaian energi dan pengurangan
emisi 1. Intensitas energi
2. Penurunan emisi CO
2
477,3 BOEmiliar RP 16,79 Ton
438 BOEmilliar RP 31,6 Juta Ton
Tabel 57. Sasaran Strategis V
AKUNT ABILIT
AS KERJA
115
EnergiBerkeadilan
d. Dan tahun 2015, telah dilakukan monitoring terhadap hasil pelaksanaan rekomendasi
audit di tahun 2014 sebanyak 300 objek dengan menghasilkan penghematan energi pertahunan sebesar 71 GWh atau setara 34 Milyar Rupiah.
e. Jumlah peserta audit energi dari tahun 2011 s.d 2016 sebanyak 842 objek terdiri 517
objek industri dan 325 objek bangunan.
f. Investment Grade Audit IGA dilakukan sebagai bagian dari Kontrak Kinerja
Penghematan Energi Energy Saving Performance Contract - ESPC untuk ESCO. Tahun 2016 telah dilakukan IGA dengan pola kemitraan untuk 2 dua sektor yaitu Industri
makanan dan minuman dan bangunan gedung dengan jumlah obyek sebanyak 5 objek.
2. Peningkatan jumlah manajer dan auditor energi yang telah disertiikasi
Manajer Energi adalah seseorang yang diberikan tugas dan tanggung jawab untuk melakukan manajemen energi berdasarkan kompetensi dan Auditor Energi adalah
seseorang yang memiliki kualiikasi tertentu dalam melakukan audit energi . Manajer Energi dan Auditor Energi disertiikasi oleh Lembaga Sertiikasi Personil
LSP Himpunan Ahli Konservasi Energi HAKE dengan Sistem Sertiikasi dari Badan Nasional Sertiikasi Profesi BNSP sebagai Lembaga Independen yang bertanggung jawab
menyelenggarakan Kompetensi Sertiikasi Kerja.
Tabel 58. Hasil Audit Energi
116
Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016
Pada tahun 2016, tercatat capaian Manajer Energi yang bersertiikat sebanyak 79 orang dari target 50 orang 158 dan auditor energi bersertiikat sebanyak 62 orang dari target
40 orang 155. Secara komulatif, dari tahun 2012 sampai tahun 2016 tercatat jumlah
manajer energi yang bersertiikat kompetensi sebanyak 306 orang 294 Industri dan 12 Bangunan dan jumlah auditor energi sebanyak 213 orang 211 Industri dan 2 Bangunan.
3. Labelisasi Hemat Energi
Saat ini Standar dan label hemat energi peralatan sudah diterapkan pada lampu swabalast dan Piranti Pengkondisi Udara AC dengan terbitnya Peraturan Menteri ESDM
Nomor 18 tahun 2014 tentang Pembubuhan Label Tanda Hemat Energi untuk Lampu Swabalast dan Permen 7 Tahun 2015 tentang Penerapan Standard Kinerja Energi Minimum
dan Pembubuhan Label Tanda Hemat Energi untuk Piranti Pengkondisi Udara; •
Implementasi penerapan pembubuhan label tanda hemat energi yaitu berupa pemberian surat ijin untuk label tanda hemat energi untuk lampu Swabalast yang
sudah diterbitkan 59 surat Ijin yaitu: −
16 surat izin untuk produsen dan −
43 surat izin untuk importer •
Jumlah perusahaan yang sudah mendapatkan surat ijin untuk mencantumkan Label Tanda Hemat Energi untuk lampu Swabalast adalah sebanyak 20 perusahaan, masing-
masing 15 perusahaan importir dan 5 perusahan produsen dalam negeri.
Tabel 59. Rekapitulasi Perusahaan yang mendapatkan izin Label Tanda Hemat Energi
AKUNT ABILIT
AS KERJA
117
EnergiBerkeadilan
• Jumlah Lampu Swabalast Berlabel
Total lampu Swabalast, yang sudah mencantumkan Label Tanda Hemat Energi tercatat 169 juta unit, masing-masing lampu produksi dalam negeri sebanyak 37,5
juta unit 22,2 dan lampu impor sebanyak 131,5 juta unit 77,8.
• Laboratorium Uji
Jumlah Laboratorium Uji untuk lampu swabalast yang sudah terakreditasi ada 5 lima Lab Uji, yaitu: P3TKEBTKE-Kementerian ESDM, Balai Besar Bahan dan Barang
Teknik B4T Kementerian Perindustrian, Balai Besar Teknologi Energi B2TE BPPT, Balai Riset dan Standardisasi Industri Kementerin Perindustrian dan PT. Sucoindo
Persero.
Tabel 60. Rekapitulasi Jumlah Lampu Swabalast berlabel
•
Tahun Perusahaan
Total Lampu
2014 2
15.699.500 2015
15 53.362.221
2016 8
99.964.180
Total 169.025.281
118
Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016
• Lembaga Sertiikasi Produk untuk Pengkondisi Udara
Telah ditunjuk 4 empat Lembaga Sertiikasi Produk untuk Pengkondisi Udara yaitu PT. Sucoindo Persero, Balai Riset dan Standardisasi Industri, Balai Sertiikasi
Industri, dan TUV Rheiland untuk menerbitkan sertiikasi SKEM dan Label AC. •
Pengawasan Labelisasi Tanda Hemat Energi Pelaksanaan pengawasan label tanda hemat energi untuk lampu Swabalast
telah dilakukan dengan pengambilan contoh lampu di 25 dua puluh lima kota besar di Indonesia sebanyak 2480 sampel yang terdiri 30 merek dengan rincian:
− Tahun 2014 di 6 enam kota sebanyak 640 sampel
− Tahun 2015 di 10 sepuluh kota sebanyak 1020 sampel
− Tahun 2016 di 9 sembilan kota sebanyak 940 sampel
Sudah dilakukan pengujian di Lab uji yang terakreditasi sebanyak 2480 sampel dengan rincian:
− Tahun 2014 sebanyak 640 sampel
− Tahun 2015 sebanyak 1020 sampel
− Tahun 2016 sebanyak 940 sampel
Hasilnya sesuai dengan nilai eikasi yang dinyatakan di dalam surat pernyataan kesesuaian pemasok. Selanjutnya, saat ini juga sedang dipersiapkan Rancangan
Peraturan Menteri ESDM untuk labelisasi peralatan listrik rumah tangga lainnya yaitu kulkas, penanak nasi, lampu LED, dan kipas angin.
4. Percontohan Lampu Hemat Energi Energi
Telah ditandatangani Memorandum of Understanding MoU antara Kementerian ESDM, PT. PLN Persero dengan Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Kabupaten
Batang, Jawa Tengah dalam rangka percontohan penerapan lampu PJU dengan LED di Kabupaten Batang dan Kota Semarang. MoU ini merupakan tindak lanjut dari Letter of
No. Laboratorium Uji
Kapasitas Pengujian
Efikasi lampubulan
Waktu Pengujian
hari Biaya Pengujian
Rpmodel
1 P3TKEBTKE - Jakarta
300 14
9.600.000 2
B2TKE - BPPT – Serpong 500
10 1.250.000 s.d.
1.500.000 3
BARISTAND – Surabaya 800
7 560.000
4 PT. SUCOFINDO – Bekasi
2.280 7- 10
1.650.000 5
B4T - Bandung 600
10 625.000 s.d. 900.000
•
•
− −
−
− −
−
Tabel 61. Laboratorium Uji Lampu Swabalast
AKUNT ABILIT
AS KERJA
119
EnergiBerkeadilan
Agreement LoA antara Kementerian ESDM dan Asian Development Bank ADB di bidang konservasi energi;
Pada tahun 2016 telah dilaksanakan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum PJU sebanyak 3 tahap. Tahap 1 telah dilaksanakan di 10 Provinsi sebanyak 3067 unit.
Tahap 2 dan 3 di 10 Provinsi sebanyak 9400 unit. Total penghematan energi listrik sebesar 5.632 kWh dengan potensi penurunan emisi sebesar 4,6 juta ton CO
2
.
5. Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas di Bidang Konservasi Energi
Telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Penghematan Energi dan Air di 4 empat kota Malang, Denpasar, Semarang, dan Batam dengan total jumlah peserta 160 orang. Adapun
peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari utusan dinasSKPD tingkat Provinsi, Universitas, Industri dan bangunan komersil;
Telah dilaksanakan Sosialisasi Konservasi Energi melalui kegiatan workshop di 4 empat kota Batam, Lombok, Makassar, Palangkaraya dengan total jumlah peserta 400
orang. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari guru-guru SMP dan SMA dan karyawan Rumah Sakit konservasi energi di bangunan gedung;
Telah dilaksanakan Sosialisasi Konservasi Energi melalui kegiatan Lomba Hemat Energi di sekolah dasar yang dilaksanakan di 4 wilayah yang tersebar di Jabodetabek, Bandung,
Surabaya, dan Denpasar.
Gambar 50. Pembangunan PJU Cerdas Tahun 2016 Tahap I
120
Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016
Telah dilaksanakan capacity building pembiayaan proyek eisiensi energi kepada lembaga jasa keuanganperbankan sebanyak 4 empat kali dengan total jumlah peserta
112 orang; 6.
Penyiapan dan Penyebarluasan Informasi dan Sosialisasi Konservasi Energi Pada tahun 2016 kegiatan penyiapan dan penyebarluasan informasi dan sosialisasi
konservasi energi dilaksanakan melalui pencetakan Buku, UU,PP, dll, pencetakan laporan eksekutif data konservasi energi, Publikasi Kampanye Hemat Energi Potong 10 , Sosialisasi
Konservasi Energi di Media TV Nasional, Penyebarluasan Informasi Konservasi Energi di dalam Pesawat, Penyebarluasan Informasi Konservasi Energi di Media Online, Sosialisasi
Konservasi Energi melalui ILM di Commuterline, Sosialisasi Konservasi Energi di Media TV Pesawat, Sosialisasi Konservasi Energi di Media TV Bandara, Pameran, Kampanye Hemat
Energi Potong 10. 7.
Kegiatan Penghargaan Eisiensi Energi Nasional PEEN 2016 Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan para institusi
pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor industri dan bangunan gedung atas keberhasilan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip eisiensi dan konservasi energi di
lingkungannya. Kegiatan PEEN ini menjadi tahap seleksi untuk mengikuti ASEAN Energy Award.
GedungIndustri Kategori
Prestasi Green Office Park 6, BSD City
Sub Kategori Gedung Baru Pemenang 1
Gedung GraPARI, Telkomsel Gorontalo
Sub Kategori Gedung Baru Pemenang 3
Gedung Office Block Rungkut Factory, Unilever Indonesia
Sub Kategori Gedung Retrofit Pemenang 1
Green Office Park 6, BSD City
Sub Kategori Gedung Hijau Pemenang 1
PT Tirta Investama, Plant Klaten
Manajemen Energi pada Industri Kecil dan Menengah
Pemenang 1
PT Pertamina Persero TBBM, Rewulu
Manajemen Energi pada Industri Kecil dan Menengah
Pemenang 2
PT Phapros,Semarang
Manajemen Energi pada Industri Kecil dan Menengah
Pemenang 3 Manajemen Energi pada Industri
tri tri
i i
•
Tabel 62. Daftar Pemenang PEEN 2016
AKUNT ABILIT
AS KERJA
121
EnergiBerkeadilan
• Pemenang PEEN 2016
Dalam proses penjurian telah ditetapkan pemenang PEEN 2016 adalah sebagai berikut: •
Pemenang ASEAN Energy Award 2016 Selain pelaksanaan kegiatan Penghargaan Eisiensi Energi Nasional Ke-5 Tahun 2016,
Direktorat Konservasi Energi juga ikut serta mengajukan para pemenang Penghargaan Eisiensi Energi Nasional Ke-4 Tahun 2015 yang memenuhi kriteria untuk mengikuti ASEAN
Energy Award Tahun 2016 di Myanmar sejumlah 13 peserta. Penganugerahan Pemenang ASEAN Energy Award Tahun 2016 dilaksanakan di Hotel Horison Lake View, Nay Phi Taw,
Myanmar pada tanggal 21 September 2016, dengan pemenang dari Indonesia :
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java
Manajemen Energi pada Industri Industri Besar
Pemenang 1
PT Great Giant Pineapple
Manajemen Energi pada Industri Industri Besar
Pemenang 2
PT Amerta Indah Otsuka
Manajemen Energi pada Industri Industri Besar
Pemenang 3
PT Astra Internasional, Tbk -
Inovasi Khusus pada Industri Pemenang
PT Indah Kiat Pulp and Paper
Inovasi Khusus pada Industri Pemenang
•
GedungIndustri Kategori
Prestasi
tri tri
tri tri
tri tri
i i
• GedungIndustri Kategori
Prestasi Indonesia Convention and
Exhibition ICE BSD
Sub Kategori Gedung Baru 1
st
Runner Up
Green School Bali Sub Kategori Gedung Tropis
Winner
Gedung Utama Kementerian PUPR
Sub Kategori Gedung Hijau Large Green Building
Winner
Apartemen Scientia Residences Summarecon
Manajemen Energi pada Industri Kecil dan Menengah
Winner
PT Phapros Tbk Semarang
Manajemen Energi pada Industri Kecil dan Menengah
1
st
Runner Up
PT Petrokimia Gresik
Inovasi Khusus Manajemen Energi di Industri
Winner
Tabel 63. Daftar Pemenang AEA 2016
122
Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016
2. Penurunan Emisi CO