PERENC ANAAN
KERJA
33
EnergiBerkeadilan
kelola manajemen resiko dan pengendalian internal. Pengawasan yang merupakan
“core” dari unit Inspektorat Jenderal, arah kebijakannya mengacu pada pelaksanaan
Pengawasan Independen, dengan mengedepankan pengawasan yang berbasis resiko dan berbasis kinerja. Diharapkan Kementerian ESDM bisa berperan aktif dalam
pembangunan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
5. Diklat berbasis kompetensi, tahun 2016 ditarget sebanyak 52 dari total diklat
yang direncanakan akan dilaksanakan di tahun 2016, namun sesuai Perjanjian Kinerja tahun 2016 disesuaikan menjadi 80.
6. Indeks kepuasan penggunanaan layanan diklat, tahun 2016 ditetapkan dengan
indeks sebesar 20 namun sesuai PK tahun 2016 disesuaikan menjadi 3,11.
K. Meningkatkan Kapasitas IPTEK
Kegiatan Kementerian ESDM yang diarahkan kepada peningkatan ketahanan energi nasional dan peningkatan nilai tambah energi dan mineral namun tetap dalam paradigma
tahapan kegiatan kelitbangan yang dimulai dari kegiatan penelitian awal, pengembangan prototype, pilot plant, demo plant dan tahap komersialisasi.
Sasaran strategis ini terdiri dari indikator kinerja sebagai berikut:
1. Jumlah pilot plantprototypedemo plant atau rancanganrancang bangun
formula pada tahun 2016 sebanyak 30 buah namun sesuai Perjanjian Kinerja tahun
2016 disesuaikan menjadi 12 buah .
2. Jumlah paten dan hasil Litbang yang terimplementasikan tahun 2016 ditargetkan
sebanyak 14 buah, namun sesuai Perjanjian Kinerja tahun 2016 disesuaikan menjadi 57 buah.
Tabel 14. Sasaran 10: Mewujudkan manajemen dan SDM yang profesional
34
Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016
L. Meningkatkan Kualitas Informasi dan Pelayanan Bidang Geologi
Sasaran strategis ini terdiri dari indikator kinerja sebagai berikut:
1. Penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah, dilaksanakan di daerah sulit
air. Dalam 4 tahun kedepan direncanakan pengeboran sebanyak 400 titik atau 100 titik per tahun, namun sesuai Perjanjian Kinerja tahun 2016 disesuaikan menjadi 200
titik.
2. Wilayah prospek sumber daya panas bumi, batubara, CBM dan mineral,
merupakan hasil dari survey geologi yang berupa rekomendasi. Target wilayah prospek selama 4 tahun ditargetkan sebanyak 315 rekomendasi. Pada tahun 2016
hasil dari kegiatan tersebut direncanakan sebanyak 63 rekomendasi namun sesuai Perjanjian Kinerja tahun 2016 disesuaikan menjadi 55 rekomendasi.
3. Peta kawasan rawan bencana geologi, selama periode 2015-2019 ditargetkan