Investasi Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi

140 Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016 Subsidi Listrik Tepat Sasaran Posko Pusat melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 476K75DJL.12016 tanggal 7 November 2016. 3. Telah ditetapkan rumah tangga miskin dan tidak mampu penerima subsidi listrik sejumlah 3.021.433 rumah tangga melalui Keputusan Dirjen Ketenagalistrikan nomor 524K40 DJL.32016 tanggal 23 Desember 2016. 4. Telah dilakukan penyesuaian tarif tenaga listrik tahap pertama Jan-Feb 2017 terhadap rumah tangga mampu daya 900 VA.

3.4 Tujuan IV: Terwujudnya Peningkatan Investasi Sektor ESDM

Tujuan strategis IV Kementerian ESDM adalah “Terwujudnya Peningkatan Investasi Sektor ESDM”. Tujuan IV didukung dengan satu sasaran strategis yaitu Meningkatnya Investasi Sektor ESDM yang terdiri dari empat indikator: 1 Investasi Minyak dan Gas Bumi; 2 Investasi Ketenagalistrikan; 3 Investasi Mineral dan Batubara; 4 Investasi EBTKE. Secara lebih rinci, capaian dari setiap sasaran strategis berikut dengan capaian indikator kinerjanya dapat dilihat sebagai berikut: Sasaran Strategis IX: Meningkatkan Investasi Sektor ESDM

1. Investasi Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi

Tabel 79. Sasaran Strategis IX Tabel 80. Realisasi Investasi Subsektor Migas Tujuan IV : Terwujudnya Peningkatan Investasi Sektor ESDM Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Meningkatkan Investasi Sektor ESDM Investasi Sektor ESDM: 1. Minyak dan Gas Bumi 2. Ketenagalistrikan 3. Mineral dan Batubara 4. EBTKE 20,42 Miliar US 16,30 Miliar US 6,50 Miliar US 1,37 Miliar US 9,8 Miliar US 8,12 Miliar US 7,23 Miliar US 1,61 Miliar US Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase Capaian Optimalnya Investasi Sektor ESDM dalam Penerimaan Negara Jumlah Realisasi Investasi Subsektor Migas 20,42 Miliar US 9,79 Miliar US 47.98 AKUNT ABILIT AS KERJA 141 EnergiBerkeadilan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Prognosa 2016 Total 14.487,10 18.488,05 19.480,36 22.378,73 21.727,30 17.984,02 9.797,64 20.421,41 Hulu 13.515,00 16.106,00 17.872,00 20.384,00 20.380,79 15.340,00 8.871,02 17.233,52 Hilir 972,10 2.382,05 1.608,36 1.994,73 1.346,51 2.644,02 926,62 3.187,89 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 m ilia r U S m ilia r U S Realisasi investasi minyak dan gas bumi di tahun 2016 sebesar US 9,797.64 miliar berasal dari sektor hulu sebesar US 8,871.01 miliar yang didapat dari expenditure KKS Produksi dan KKS Non Produksi dan US 926.62 miliar yang diperoleh dari sektor hilir. Gambar 56. Graik Realisasi Investasi Migas Tahun 2010 – 2016 Gambar 57. Graik Realisasi Investasi Hulu Migas Tahun 2010 – 2016 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total 13.515,00 16.106,00 17.872,00 20.384,00 20.380,79 15.340,00 8.871,01 Exploration 2.134,00 2.570,00 2.758,00 3.049,00 2.618,90 970,00 599,30 Development 2.495,00 3.140,00 3.297,00 4.122,00 4.087,43 3.047,00 1.026,17 Production 7.856,00 9.194,00 10.639,00 11.859,00 12.256,63 10.179,00 6.462,17 Administration 1.030,00 1.202,00 1.178,00 1.354,00 1.417,82 1.144,00 783,38 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 m ilia r U S Kenaikanpenurunan nilai investasi migas disebabkan dari berbagai faktor antara lain kondisi investasi hulu dan hilir migas. Jika dilihat pada tahun 2010 – 2014, terjadi kenaikan harga minyak dunia kemudian dilanjutkan sepanjang tahun 2015 terjadi penurunan signiikan harga minyak mentah sampai akhirnya menyentuh level terendah sebesar 27 USbarrel di Januari 2016. 142 Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2016 Di sektor hilir realisasi investasi pada tahun 2016 didominasi oleh investasi di bidang penyimpanan dan pengolahan migas. Di sektor penyimpanan migas, terdapat pembangunan terminal penyimpanan BBM PT. Oiltanking Karimun dengan kapasitas sebesar 681.500 KL dan nilai investasi yang mencapai 251 Miliar US. Sementara di sektor pengolahan migas, terdapat pembangunan pengolahan gas PT. South Sulawesi LNG dengan nilai investasi sebesar 317 Miliar US berdasarkan laporan Izin Usaha Sementara per September 2016.

2. Investasi Sub Sektor Ketenagalistrikan