commit to user 76
penelitian karena konsistensi internalnya 0,30. Butir soal yang gugur adalah soal nomor 1, 3, 4, 15, 22, 26, 29, 33, 37, 40. Data selengkapnya
tentang perhitungan konsistensi internal uji coba angket terdapat pada Lampiran 12.
2 Analisis butir soal
a Uji Reliabilitas Untuk menghitung uji reliabilitas uji coba angket mengunakan
rumus Alpha dari Cronbach, dari hasil perhitungan diperoleh 0,8159514 sehingga indeks reliabilitas butir angket motivasi berprestasi siswa dapat
dikategorikan tinggi. Data selengkapnya mengenai perhitungan konsistensi internal uji coba angket terdapat pada Lampiran 12.
Dengan memperhatikan hasil uji validitas isi, uji konsistensi internal, uji realibilitas dan setiap indikator sudah terwakili maka butir
angket yang digunakan sebanyak 30 butir angket, sedangkan yang tidak digunakan dalam penelitian sebanyak 10 butir angket, yaitu butir angket
nomor 1, 3, 4, 15, 22, 26, 29, 33, 37, 40.
2. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa
Data prestasi belajar siswa untuk kelompok eksperimen I maupun eksperimen II dapat dilihat pada Lampiran 17 dan 18.
Berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan diketahui bahwa skor tertinggi kelompok eksperimen I adalah 10 dan nilai terendah adalah 3 sedangkan untuk
kelompok eksperimen II, nilai tertinggi 9 dan terendah 3.
commit to user 77
Tabel 4.1 Diskripsi Data Prestasi Belajar Siswa
Kelas Ukuran Tendensi Sentral
Ukuran Penyebaran Data ²
Mo Me
Min Maks
S Eksperimen I
6,2381 6,5
6,5 3
10 1,8077
Eksperimen II 6,0200
6 6
3 9
1,4153
3. Data Motivasi Siswa
Data tentang motivasi berprestasi siswa dapat diperoleh dari angket tentang motivasi berprestasi siswa khususnya mata pelajaran matematika yang
diberikan kepada siswa kelas IV pada masing-masing kelompok eksperimen I dan eksperimen II pada enam sekolah yang digunakan untuk penelitian. Setelah
angket disebarkan dan dihitung skornya selanjutnya data tersebut dikelompokkan kedalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Tabel 4.2 Diskripsi Data motivasi berprestasi Siswa
Kelas Ukuran Tendensi Sentral
Ukuran Penyebaran Data ²
Mo Me
Min Maks S
Motivasi tinggi 6,7768
6 6,5
3 9,5
1,6402 Motivasi sedang
6,1984 6,5
6,5 3
10 1,5594
Motivasi rendah 5,1905
5 5
3 8
1,2781
commit to user 78
Tabel 4.3 Data Motivasi Berprestasi Siswa
No Motivasi Belajar
Jumlah Siswa Jumlah
Eksperimen 1 Eksperimen 2 1
Tinggi 35
21 56
2 Sedang
26 35
61 3
Rendah 23
19 42
Jumlah 84
75 159
Data motivasi berprestasi siswa selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 18 dan 19
B. Hasil Analisis Data
1. Uji Prasyarat uji keseimbangan
Sebelum eksperimen dilakukan harus dilakukan uji keseimbangan antara kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Uji keseimbangan
dilakukan dengan uji t dengan menggunakan nilai kelas III semester 2. Sebelum uji t, dilakukan uji prasyarat bagi t, yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Ada 2 uji
normalitas dengan mengunakan uji Lilliefors yang dilakukan yaitu: a Uji normalitas pada data yang terkait dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT