Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

commit to user 64 6 Kesimpulan a. Populasi-populasi homogen jika H diterima b. Populasi-populasi tidak homogen jika H ditolak Budiyono, 2009: 174

3. Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis digunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dengan model data sebagai berikut: X ijk = µ + α i + β j + αβ ij + ε ijk dengan : X ijk : data amatan ke-k pada baris ke-i dan kolom ke-j µ : rataan dari seluruh data rataan besar, grand mean α i : efek baris ke-i pada variabel terikat β j : efek kolom ke-j pada variabel terikat αβ ij : kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j pada variabel terikat ε ijk : deviasi data X ijk terhadap rataan populasinya µ ij yang berdistribusi normal dengan rataan 0 disebut rataan galat atau eror i : 1,2; 1 : model pembelajaran kooperatif tipe NHT 2 : model pembelajaran kooperatif tipe STAD j : 1,2,3; 1 : Motivasi berprestasi tinggi 2 : motivasi berprestasi sedang commit to user 65 3 : motivasi berprestasi rendah k : 1,2,...., n ij ; n ij : cacah data amatan pada setiap sel ij Tabel 3.2 Tata Letak Data Model Pembelajaran Kooperatif A Motivasi berprestasi B Tinggi b 1 Sedang b 2 Rendah b 3 NHT a 1 ab 11 ab 12 ab 13 STAD a 2 ab 21 ab 22 ab 23 Sel ab ij memuat : X ij1 ;X ij2 ;…; X ijn ij n ij : cacah observasi pada sel ab ij b 1 : motivasi tinggi a 1 : pembelajaran kooperatif tipe NHT b 2 : motivasi sedang a 2 : pembelajaran kooperatif tipe STAD b 3 : motivasi rendah Prosedur dalam pengujian dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, yaitu: a. Hipotesis 1 H 0A : α i = 0, untuk setiap i tidak ada perbedaan efek antara baris terhadap variabel terikat dengan i = 1,2 H 1A : α i ≠ 0, paling sedikit ada satu α i yang tidak nol ada perbedaan efek antar baris terhadap variabel terikat 2 H 0B : β j = 0, untuk setiap j tidak ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat j = 1,2,3 H 1B : β j ≠ 0, paling sedikit ada satu β j yang tidak nol ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat commit to user 66 3 H 0AB : αβ ij = 0, untuk setiap pasang i,j tidak terdapat interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat H 1AB : αβ ij ≠ 0, paling sedikit ada satu αβ ij yang tidak nol terdapat interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat b. Taraf Siginifikansi α = 0.05 c. Komputasi Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama didefinisikan notasi-notasi sebagai berikut: n ij = ukuran sel ij sel pada baris ke-i dan kolom ke-j = cacah data amatan pada sel ij = frekuensi sel ij n h = rataan harmonik frekuensi seluruh sel n h pq ∑ 1 n ij i,j SS ij = X ijk 2 – ∑ X ijk k 2 n ij k N n ij i,j AB ij : rataan pada sel ij N : cacah seluruh data amatan SS ij : jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij A i = ∑ AB ij j : jumlah rataan pada baris ke-i B j = ∑ AB ij i : jumlah rataan pada kolom ke-j G = ∑ AB ij i,j : jumlah rataan semua sel commit to user 67 Untuk memudahkan perhitungan, didefinisikan besar-besaran 1,2,3,4,5, sebagai berikut: 1 G 2 pq 3 ∑ A i 2 q i 5 ∑ AB ij 2 i,j 2 ∑ SS ij ij 4 ∑ B j 2 p j Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama terdapat lima jumlah kuadrat, yaitu: ˜Ė = 3 − 1 ˜ú = 4 − 1 ˜Ėú = 1 + 5 − 3 − 4 JKG = 2 JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG dengan: JKA = jumlah kuadrat baris JKB = jumlah kuadrat kolom JKAB = jumlah kuadrat interaksi antara baris dan kolom JKG = Jumlah kuadrat galat JKT = Jumlah kuadrat total Derajat kebebasan untuk masing-masing jumlah kuadrat tersebut adalah: dkA = p – 1 dkT = N – 1 dkB = q – 1 dkG = N – pq dkAB = p – 1 q – 1 Berdasarkan jumlah kuadrat dan derajat kebebasan masing-masing diperoleh rataan kuadrat berikut: commit to user 68 ˜Ė = ˜Ė Ė ˜Ėú = ˜Ėú Ėú ˜ú = ˜ú ú ˜ = ˜ d. Statistik Uji F a = RKA RKG F b = RKB RKG F ab = RKAB RKG e. Daerah Kritik 1. Daerah kritik F a adalah DK a F | F Ģ F α;p 1,N pq 2. Daerah kritik F b adalah DK b F | F Ģ F α;q 1,N pq 3. Daerah kritik F ab adalah DK ab F | F Ģ F α; p 1 q 1 ,N pq f. Keputusan Uji H ditolak jika F hitung terletak di daerah kritik g. Rangkuman Analisis Variansi Tabel 3.3 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Sumber JK dk RK F hitung F tabel Baris A JKA p – 1 RKA F a , , Kolom B JKB q – 1 RKB F b 齨 , , Interaksi AB JKAB p – 1 q –1 RKAB F ab , , Galat G JKG N – pq RKG - - Total JKT N – 1 - - - Budiyono, 2009: 229 commit to user 69

4. Uji Komparasi Ganda

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI TINGKAT KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUB

0 6 110

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99