commit to user
12
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Prestasi Belajar Matematika
a. Hakekat matematika
Herman Hudoyo 1979:3, menyatakan bahwa, matematika berkenaan dengan ide-ide gagasan-gagasan, struktur-struktur dan
hubungan-hubungan yang diatur secara logik, sehingga matematika itu berkaitan dengan konsep-konsep abstrak. Matematika adalah: ilmu
deduktif yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan kepada observasi induktif tetapi generalisasi yang didasarkan kepada
pembuktian deduktif, ilmu tentang pola keteraturan, ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke aksioma
atau postulat dan akhirnya ke dalil. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah pengetahuan yang tersusun secara hierarkhis terdiri
dari ide-ide abstrak, jumlah dan ruang yang timbul karena fikiran-fikiran manusia berdasarkan penalaran yang deduktif.
b. Belajar Matematika
Belajar mempunyai tujuan, yaitu untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. seperti yang diungkapkan Herman Hudoyo 1979:5, bahwa
seseorang dikatakan belajar matematika, bila dapat diasumsikan dalam diri orang tersebut terjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu
perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan matematika, dimana
commit to user 13
tingkah laku itu dapat diamati yang diperoleh dengan adanya usaha orang tersebut.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang dikatakan belajar matematika, jika pada diri orang tersebut terjadi perubahan tingkah
laku yang berkaitan dengan matematika, seperti dari tidak tahu menjadi tahu matematika menjadi tahu tentang matematika, dan ditandai perubahan
tingkah laku, yaitu mampu menerapkan pengetahuan matematika dalam menyelesaikan permasalahan matematika, pada mata pelajaran lain dan
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Prestasi Belajar Matematika
Setiap individu yang melakukan proses belajar mengajar sudah pasti mempunyai tujuan ingin memperoleh hasil belajar yang optimal. Salah
satu hasil belajar tersebut adalah prestasi belajar. Prestasi belajar yang optimal sangat penting bagi keberhasilan pendidikan dan pengajaran.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia 1989:700, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Sedangkan Syaiful Bahri Djamarah 1994:19 mengatakan
bahwa, prestasi adalah hasil dari suatu usaha yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individual maupun kelompok yang diperoleh
dengan jalan keuletan kerja. Menurut Saifuddin Azwar 2000:9 prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dalam belajar.
commit to user 14
Prestasi belajar merupakan suatu alat untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut kemudian dapat
dilakukan perbaikan terhadap metode pembelajaran, sarana dan prasarana maupun bahan yang akan disampaikan. Prestasi belajar merupakan suatu
hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penilaian. Dari pengertian mengenai prestasi belajar dalam hubunganya dengan
belajar matematika, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika adalah proses untuk menilai tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam
mengikuti prooses pembelajaran matematika sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan sebelumnya.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Matematika