Uji Komparasi Ganda Teknik Analisis Data

commit to user 69

4. Uji Komparasi Ganda

Apabila H ditolak maka perlu dilakukan uji lanjut pasaca anava. Metode yang digunakan untuk uji lanjut pasca anava adalah metode Scheffe’. Uji lanjut pasca anava hanya dilakukan pada variabel bebas yang memiliki lebih dari dua kategori, sedangkan untuk variabel bebas yang hanya memiliki dua kategori tidak perlu dilakukan uji lanjut pasca anava, kesimpulan dapat ditunjukkan melalui rataan marginal. Selain itu, jika interaksi pada variabel bebas tidak ada, maka tidak perlu dilakukan uji lanjut antar sel pada kolom atau baris yang sama, kesimpulan perbandingan rataan antar sel mengacu pada kesimpulan perbandingan rataan marginalnya. Langkah-langkah uji komparasi ganda dengan metode Scheffe’ adalah sebagai berikut. a. Mengidentifikasikan semua pasangan komparasi rataan yang ada. b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. c. Menentukan taraf signifikansi α = 0.05 d. Mencari nilai statistik uji F dengan rumus sebagai berikut. 1 Komparasi rataan antar baris Karena dalam penelitian ini hanya terdapat 2 variabel model pembelajaran kooperatif maka jika H 0A ditolak tidak perlu dilakukan komparasi pasca anava antar baris. Untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif manakah yang lebih baik cukup dengan membandingkan besarnya rataan marginal dari masing-masing model pembelajaran kooperatif. Jika rataan marginal untuk model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih besar dari rataan marginal untuk model pembelajaran commit to user 70 kooperatif tipe STAD berarti model pembelajaran kooperatif tipe NHT dikatakan lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau sebaliknya. 2 Komparasi rataan antar kolom Uji Sceffe’ untuk komparasi rataan antar kolom sebagai berikut. . − . = V . − V . 2 ˜ 1 . + 1 . dengan: F .i-.j = nilai F hitung pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j X .i = rataan pada kolom ke- i X .j = rataan pada kolom ke- j RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n. i = ukuran sampel kolom ke-i n. j = ukuran sampel kolom ke-j daerah kritik untuk uji t ialah: DK F | F Ģ q – 1 F α;q–1, N–pq 3 Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama Uji Sceffe’ untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama adalah sebagai berikut. − = V − V 2 ˜ 1 + 1 commit to user 71 dengan: F ij-kj = nilai F obs pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj X ij = rataan pada sel ij X kj = rataan pada sel kj RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n ij = ukuran sel ij n kj = ukuran sel kj Daerah kritik untuk uji itu ialah: DK F F Ģ pq – 1 F α;pq–1, N–pq 4 Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama Uji Sceffe’ untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama adalah sebagai berikut. − = V − V 2 ˜ 1 + 1 dengan: F ij-ik = nilai F obs pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj X ij = rataan pada sel ij X ik = rataan pada sel ik RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis commit to user 72 variansi n ij = ukuran sel ij n ik = ukuran sel ik Daerah kritik untuk uji itu ialah: DK F F Ģ pq – 1 F α;pq–1, N–pq e. Menentukan keputusan uji untuk masing komparasi ganda. f. Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang sudah ada. Budiyono, 2009: 215-217 commit to user 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini dipaparkan hasil uji coba dan penelitian yang telah dilaksanakan pada pertengahan bulan Agustus sampai bulan Oktober 2010 di SDN No.10 SP VI Nanga Ansar, SDN No.13 SP XII Setuntung, SDN No.02 Belitang, SDN No.04 Padak, SDN No.07 SP II Sungai Maboh, SDN No.06 Sungai Maboh, dimana pada setiap sekolah diambil 1 kelas sebagai kelas eksperimen I atau eksperimen II. Uji coba dilaksanakan di SDN No.01 Belitang pada kelas IV. Adapun hasil penelitian ini adalah deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini meliputi data hasil uji coba instrumen, data prestasi belajar matematika, dan motivasi berprestasi. Berikut ini diberikan uraian tentang data-data tersebut:

1. Data Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen yang diujicobakan dalam penelitian ini berupa angket untuk mengungkapkan data mengenai motivasi berprestasi siswa dan tes prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan Bilangan.

a. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar

1 Analisis Instrumen a Uji Validitas isi Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika Banyak butir yang diuji cobakan 25 butir dikenakan pada 25 responden pada siswa yang setara dengan kelas yang dipakai untuk

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI TINGKAT KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUB

0 6 110

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99