digunakan rumus korelasi produk moment memakai angka kasar raw score
54
. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes uraian, validitas ini dapat dihitung
dengan koefisien korelasi menggunakan product moment yang dikemukan oleh Person sebagai berikut:
� :
� −
�
�
−
�
�
�
−
�
Dimana : : Koefesien Korelasi
� : Jumlah Responden : Skor untuk butir ke-I dari subjek uji coba
: Total Skor dari subjek uji coba Setelah didapatkan harga koefisien validitas maka harga tersebut diinterpretasikan
terhadap kriteria dengan menggunakan tolak ukur mencari angka korelasi “r” product
moment r
xy
r tabel maka butir soal dapat dinyatakan valid, sebaliknya jika rxy dari r tabel maka butir soal dinyatakan invalid.
55
2. Uji Tingkat Kesukaran
Untuk mengetahui tingkatindeks kesukaran dari tiap butir soal, digunakan rumus sebagai berikut :
Untuk menguji taraf kesukaran digunakan rumus berikut:
56
JS B
P
Keterangan P: Indeks kesukaran
54
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Cetakan Ke-10 Jakarta: Bumi
Aksara, 2009, h. 72.
55
Anas Sudijono, Op.Cit, h.181
56
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h. 170
B : Jumlah peserta didik yang menjawab soal tes dengan benar JS : Jumlah seluruh peserta didik peserta tes
Penafsiran atas tingkat kesukaran butir tes digunakan kriteria menurut Robert L. Thorndike dan Elizabeth Hagen.
57
Tabel 9 Interprestasi Tingkat Kesukaran Butir Tes
Besar P Interprestasi
P 0,30 0,30 P 0,70
P 0,70 Sukar
Sedang Mudah
Sumber : Anas Sudijono dalam buku Pengantar Evaluasi Pendidikan
Anas Sudijono menyatakan butir soal dikategorikan baik jika derajat kesukaran butir cukup sedang. Maka dari itu, untuk keperluan pengambilan data
dalam penelitian ini, digunakan butir-butir soal dengan kriteria cukup sedang, yaitu dengan membuang butir-butir soal dengan kategori terlalu mudah dan terlalu sukar.
3. Uji Daya Pembeda
Daya pembeda item adalah kemampuan suatu item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan teste yang
berkemampuan rendah.
58
Rumus untuk menentukan daya pembeda adalah sebagai berikut :
Dp = P
A
-P
B
Dimana : P
A
= dan
�
Keterangan : DP : Daya Beda
P
A :
Proposisi peserta didik kelompok atas yang dapat menjawab butir soal sedang benar.
P
B :
Proposisi peserta didik kelompok bawah yang dapat menjawab butir soal dengan salah.
57
Anas Sudijono, Op.Cit,.,h. 372.
58
Ibid, h. 385.