Model Examples Non Examples
maka siswa akan mengembangakan keterampilan berhubungan dengan sesama manusia yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah.
Pembelajaran kooperatif memiliki berbagai macam tipe, salah satunya adalah tipe examples non examples, konsep pada umumnya dipelajari melalui
dua cara. Paling banyak konsep yang kita pelajari diluar sekolah melalui pengamatan dan juga dipelajari melalui definisi konsep itu sendiri. Examples non
Examples adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep.
28
Taktik ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik secara cepat dengan menggunakan dua hal yang terdiri dari examples non examples dari suatu
definisi konsep yang ada, dan meminta peserta didik untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada. Examples memberikan gambaran akan
sesuatu yang menjadi contoh akan suatu materi yang sedang dibahas, sedangkan non examples memberikan gambaranan akan sesuatu yang bukanlah contoh dari
suatu materi yang sedang dibahas. Keuntungan model examples non examples antara lain :
a. Peserta didik berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih kompleks.
b. Peserta didik terlibat dalam satu proses discovery penemuan, yang mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari
examples non examples.
28
Ibid, h.42
c. Peserta didik diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep yang mempertimbangkan bagian non example yang
dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah di paparkan pada bagian example.
29
Model pembelajaran examples non examples dapat menarik minat belajar peserta didik karena guru menyajikan contoh-contoh berupa gambar yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Namun dalam menyajikan contoh-contoh tersebut ada hal-hal yang harus di perhatikan. Ini di perkuat oleh pendapat Tennyson dan
Pork yang menyarankan bahwa jika guru akan menyajikan contoh dari suatu konsep maka ada tiga hal yang seharusnya diperhatikan, yaitu :
a Urutkan contoh dari yang gampang ke yang sulit. b Pilih contoh-contoh yang berbeda satu sama lain.
c Bandingkan dan bedakan contoh-contoh dan bukan contoh. Langkah-langkah pembelajaran model examples non examples adalah
sebagai berikut: 1. Guru mempersiapkan gambar-gambar tentang permasalahan yang sesuai dengan
pembelajaran. 2. Guru menempelkan gambar di papanditayangkan melalui OHP.
29
Saifuddin, Ulinnuha A. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Metode Example non Example Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.
Jurnal Pendidikan Tehnik Elektro-Vol 2 No. 1. 2013. Hal. 3. Diakses pada hari minggu pukul 11.25 WIB.
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan dan menganalisis permasalahan yang ada di gambar.
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mendiskusikan permasalahan yang ada pada gambar. Hasil diskusi dari analisis permasalahan dalam gambar di catat
pada kertas. 5. Tiap kelompok diberi kesempatan mempersentasikan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentarhasil diskusi dari siswa guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin di capai.
7. Menarik kesimpulan.
30
Menyiapkan pengalaman dengan examples non examples akan membantu siswa untuk membangun pemikiran yang kaya dan lebih mendalam dari sebuah
konsep penting. Kerangka konsep tersebut antara lain : a Menggeneralisasikan pasangan antara examples non examples yang menjelaskan
beberapa dari sebagaian besar karakter atau atribut dari konsep baru. Menyajikan dalam satu waktu dan meminta siswa untuk memikirkan perbedaan apa yang
terdapat pada dua daftar tersebut. Selama siswa memikirkan tentang tiap example non examples tersebut, tanyakanlah pada mereka apa yang membuat kedua daftar
tersebut berbeda.
30
Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung: Repika Aditama, 2014, h. 46
b Menyiapkan examples non examples tambahan, mengenai konsep yang lebih spesifik untuk mendorong siswa mengecek hipotesis yang telah dibuatnya
sehingga mampu memahami konsep yang baru. c Meminta peserta didik untuk bekerja berkelompok untuk menggeneralisasikan
konsep examples non examples mereka. Setelah itu meminta tiap pasangan untuk menginformasikan di kelas untuk mendiskusikan secara klaikal sehingga tiap
peserta didik dapat memberikan umpan balik. d Sebagai bagian penutup, adalah meminta peserta didik untuk mendeskripsikan
konsep yang telah di peroleh dengan menggunakan karakter yang telah didapat dari examples non examples.
Model pembelajaran examples non examples ini dianggap baik karena memiliki beberapa kelebihan, namun model pembelajaran ini juga tidak lepas
dari adanya kekurangan. Ini dinyatakan oleh kusumah bahwa terdapat kelebihan dari model pembelajaran ini yaitu peserta didik dianggap lebih kritis dalam
menganalisa gambar, peserta didik mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar dan peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapatnya. Sedangkan kekurangan dari model pembelajaran ini adalah tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar serta memakan waktu yang
lama. Salah satu faktor internal yang dirasa berpengaruh terhadap proses
pembelajaran adalah gaya belajar. Gaya belajar merupakan modalitas awal dalam
belajar, yang meliputi modalitas visual, auditorial, dan kinestetik. Gaya belajar akan mempengaruhi penyerapan dan kapasitas informasi yang diterima oleh
peserta didik, penyerapan dan penerimaan informasi akan lebih optimal jika pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan gaya belajar peserta didik.
31