Memberikan Penjelasan Sederhana Membangun Keterampilan Dasar

Ibarat kepandaian adalah lensa kamera berfokus tajam sedangkang kearifan adalah lensa sudut lebar. 68 Artinya anggapan-anggapan yang jelas, logis, syarat dengan adanya pengalaman yang baik siswa akan dapat membangun sebuahn pendapat yang baik pula jika dibarengi dengan sebuah kearifan. Pada fase ini siswa melakukan dengan baik walaupun harus banyak berlatih dalam mengidentifikasi asumsi-asumsi. Hasil nilai rata-rata pada indikator membuat penjelasan lebih lanjut di kelas eksperimen sebesar 77 sedangkan di kelas kontrol sebesar 72,06.

e. Strategi dan Taktik

Aspek kelima ini, peserta didik memutuskan suatu tindakan dengan mempertimbangkan solusi yang mungkin dari apa yang mereka sedang hadapi. Peserta didik melakukan dengan berdasarkan informasi dan pengalaman yang telah dimiliki dari interaksi kehidupan sehari-hari. Sehingga peserta didik dapat menghasilkan keputusan yang sangat baik dan peserta didik sepenuh hati meyakini sebuah hasil dan menetapkannya dalam sebuah tindakan. Karena peserta didik sudah melalui pengetahuan dan pengalaman sehari-hari. Dan seringnya berinteraksi dengan orang lain menjadi sebuah nilai pengalaman yang baik dalam berpikir. Pada fase ini siswa melakukan denagn baik meskipun masih banyak yang perlu ditingkatkan. Hasil nilai rata-rata pada indikator strategi dan taknik di kelas eksperimen sebesar 76 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 70,01

2. Ranah Afektif

68 Edward deBono, “Mengajar Berpikir”, Terj. Soemardjo Jakarta: Erlangga 1992, h. 25 Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Sikap menentukan keberhasilan belajar seseorang. Sikap terhadap keberhasilan belajar afektif tidak dapat terlepas dengan minat belajar seseorang. Orang yang tidak memiliki minat dalam pembelajaran tertentu sulit untuk mencapa keberhasilan secara optimal. Ciri-ciri ranah afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku, seperti: perhatiannnya pada mata pelajaran IPA, kedisiplinnya dalam mengikuti pelajaran IPA, motivasi yang tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai pelajaran IPA yang diterimanya, penghargaan atau rasa hormatnya terhadap guru IPA dan lain sebagainya. 69 Ranah Afektif mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi, misalnya perasaan, nilai, penghargaan, semangat,minat, motivasi, dan sikap. Lima kategori ranah ini diurutkan mulai dari perilaku yang sederhana hingga yang paling kompleks:

f. Penerimaan Receiving

– A1 Mengacu kepada kemampuan memperhatikan dan memberikan respon terhadap sitimulasi yang tepat. Kemampuan untuk menunjukkan atensi dan penghargaan terhadap orang lain. Contoh: mendengar pendapat orang lain, 69 Muhibbin Syah, Psikologi dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995, h. 51

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN PEKOREN I PASURUAN

3 18 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA

1 22 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Kel

0 3 14

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Ke

0 5 16

PENERAPAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD.

0 3 5

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

PENGARUH MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TER

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 10