Uji Reliabilitas Uji Coba Instrumen

afektif yang berkisar dari sangat afektif hingga sangat negatif terhadap suatu objek sikap. Dalam teknik penskalaan likert kuantifikasi ini dilakukan dengan mencatat penguatan respon dan untuk pernyataan kepercayaan positif dan negatif tentang objek lain. 61 Pengukuran menggunakan skala Likert, skor tertinggi tiap butir adalah 5 dan yang rendah 1. 62 Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah skala Liker. Dalam pengukuran skala Likert sering terjadi kecendrungan responden memilih jawaban pada kategori 3 tiga. Untuk mengatasi hal tersebut skala Likert yang digunakan dalam penelitian dimodifikasi dengan hanya menggunakan 4 empat pilihan, dengan skor tertinggi adalah 4 dan yang terendah adalah 1. Tabel 15 Skor Untuk Butir PernyataanPertanyaan Positif: No Keterangan Skor 1. Sangat setuju 4 2. Setuju 3 3. Tidak setuju 2 4. Sangat tidak setuju 1 Skor untuk butir pernyataanpertanyaan negatif: No Keterangan Skor 1. Sangat setuju 1 2. Setuju 2 3. Tidak setuju 3 4. Sangat tidak setuju 4 61 Daniel J, Meuler, Mengukur Sikap Sosial Pegangan Untuk Peneliti dan Praktisi Bumi Aksara: Jakarta, 1996, h. 11 62 Depdiknas, Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif, Direktoral Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktoral Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Jakarta,2008, h. 13 Memberikan skor sikap peserta didik pada mata pelajaran Biologi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam instrumen penilaian. Penskoran menggunakan Skala akhir menggunakan rumus: Jumlah skor yang muncul pada setiap aspek x 100 Jumlah total skor Tabel 16 Klasifikasi Indeks sikap Afektif Tingkat Penguasaan Predikat 86 -100 Sangat baik 76 – 85 Baik 60 – 75 Cukup 55 – 59 Kurang ≤ 54 Kurang sekali Sumber : Ngalim Purwanto dalam buku Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Uji t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitras dan uji homogenitas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang dilakukan adalah uji Liliefors. 63 Dengan langkah sebagai berikut : a. Mengurutkan data sampel dari kecil ke besar. b. Menentukan nilai Z dari tiap-tiap data, dengan rumus Z=xi-xs 63 Sudjana, Metoda Statistika, Tarsito : Bandung,2005, h.466.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN PEKOREN I PASURUAN

3 18 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA

1 22 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Kel

0 3 14

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Ke

0 5 16

PENERAPAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD.

0 3 5

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples pada Siswa Kelas III SDN Kalibanteng Kidul 02.

0 0 1

PENGARUH MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TER

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 10