Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
vi
4.2.1.5 Indikator Utama untuk MRV 39
4.2.1.6 Memprioritaskan Aksi Mitigasi 41
4.2.1.7 Estimasi Biaya untuk Mengurangi Emisi dari Bidang Berbasis Lahan
41 4.2.1.8 Pilihan Kebijakan untuk Bidang Berbasis Lahan
42 4.2.1.9 Langkah Berikutnya
43 4.2.2 Pelaksanaan RAN-GRK Menuju NAMAs di Bidang Energi 44
4.2.2.1 Situasi Saat Ini dan Pandangan ke Depan 44
4.2.2.2 Usulan untuk Pemodelan Terpadu Penilaian Mitigasi CO
2
Bidang Energi 46
4.2.2.3 Indikator Utama untuk MRV 48
4.2.2.4 Kebijakan, Aksi dan Instrumen untuk Bidang Energi
49 4.2.3 Pelaksanaan RAN-GRK Menuju NAMAs di Bidang Listrik 50
4.2.3.1 Situasi Saat Ini dan Pandangan ke Depannya 50
4.2.3.2 Konsep Pengembangan Baseline 51 4.2.3.3 Skenario Potensi Aksi Mitigasi
52 4.2.3.4 Pemodelan Terpadu untuk Penilaian Mitigasi GRK 54
4.2.3.5 Indikator Utama MRV 55
4.2.3.6 Kebijakan, Tolok Ukur dan Perangkat 56
4.2.4 Pelaksanaan RAN-GRK Menuju NAMAs di Bidang Transportasi
56 4.2.4.1 Situasi Saat ini dan Pandangan ke Depan Bidang
Transportasi di Indonesia 56
4.2.4.2 Usulan Potensi Aksi Mitigasi di Bidang Transportasi
58 4.2.4.3 Pengembangan Konsep Baseline dan Penurunan
Emisi 61
4.2.4.4 Indikator Utama MRV 63
4.2.4.5 Rekomendasi Tahap-tahap Berikutnya 64
4.2.5 Pelaksanaan RAN-GRK Menuju NAMAs di Bidang Industri
65 4.2.5.1 Kondisi dan Ruang Lingkup Bidang Industri
65 4.2.5.2 Penyusunan Skenario Baseline 67
4.2.5.3 Penyusunan Skenario Aksi Mitigasi yang Berpotensi di Bidang Industri
69 4.2.5.4 Penilaian Usulan Skenario Aksi Mitigasi yang
Berpotensi di Bidang Industri 71
4.2.5.5 Indikator Utama untuk MRV 71
4.2.5.6 Kebijakan, Upaya dan Instrumen Terkait Bidang Industri
72 4.2.6 Pelaksanaan RAN-GRK Menuju NAMAs di Bidang
Pengelolaan Limbah 73
4.2.6.1 Situasi Saat Ini dan Pandangan ke Depan Bidang Limbah di Indonesia
73 4.2.6.2 Konsep Penyusunan Baseline BAU dan
Metodologi untuk Bidang Pengelolaan Limbah 75
4.2.6.3 Skenario Usulan Potensi Pengurangan Emisi GRK 78