Pelaporan Deinisi dan Status Saat I ni

Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 88 standar pelaporan nasional yang disepakati dalam negeri. Aksi mitigasi yang Didukung Secara Internasional akan membutuhkan laporan yang lebih detil. Oleh karena itu, unit yang melakukan pelaporan sebaiknya berinteraksi dengan lebih intensif dengan proses pelaksanaan aksi mitigasi tersebut. Institusi yang terlibat sebaiknya melakukan pelaporan mengenai kinerja pelaksanaan masing-masing aksi mitigasi sesuai dengan kriteria yang disebutkan di atas setiap tahun ke tingkat nasional. Laporan ini kemudian akan diintegrasikan ke dalam laporan dua tahunan kepada UNFCCC.

6.1.3 Veriikasi

Tujuan dari veriikasi aksi mitigasi dalam RAN RAD-GRK adalah agar para pemangku kepentingan yang terlibat percaya dan yakin akan hasil yang dicapai. Veriikasi akan menunjukkan bahwa pengukuran dan pelaporan sesuai dengan persyaratan dan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Terutama untuk aksi mitigasi yang didukung internasional, veriikasi akan berfungsi sebagai standar agar negara-negara yang memberikan dukungan dapat melanjutkan dukungannya. Fokus pada veriikasi akan mencakup data kegiatan, faktor emisi, jumlah emisi, sumber pendanaan, dan asumsi yang dibuat dalam veriikasi. Untuk aksi mitigasi yang didukung internasional, veriikasi dapat disesuaikan dengan pedoman dan standar internasional. Sedangkan aksi mitigasi yang didukung dalam negeri, setiap negara dapat menetapkan badan veriikasi nasional yang mengikuti standar veriikasi nasional. Frekuensi veriikasi aksi mitigasi haruslah sejalan dengan proses pelaporan dua tahunan. Veriikasi aksi mitigasi yang didukung dalam negeri dapat dilaksanakan oleh institusi nasional yang independe yang diberi mandat oleh pemerintah atau koordinator per bidang yang melakukan review terhadap aksi mitigasi misal: Kementerian ESDM untuk bidang energi. Veriikasi aksi mitigasi yang didukung internasional akan dilakukan oleh badan veriikasi internasioinal atau negara yang memberikan dukungan terhadap aksi mitigasi yang harus diveriikasi, dan oleh karenanya akan bergantung pada persyaratan internasional. Gambar berikut menjelaskan langkah-langkah utama yang harus dipertimbangkan untuk MRV RAN-GRK. Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 89

6.2 Tugas dan Tanggung Jawab Lembaga

Untuk mengukur, melaporkan dan veriikasi aksi mitigasi dalam RAN- GRK, peningkatan kapasitas dalam struktur kelembagaan pada tingkat nasional maupun lokal provinsi dan kabupatenkota maupun lintas bidang dirasakan perlu. Peningkatan kapasitas dalam sistem monitoring dibutuhkan karena monitoring aksi mitigasi merupakan suatu tugas baru bagi lembaga pemerintah pusat dan daerah. Namun demikian, monitoring aksi mitigasi ini harus dilakukan sejalan dengan pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan. Tugas dan tanggung jawab dari lembaga yang terkait dengan MRV berdasarkan Perpres No. 61 dan 71 dijabarkan lebih lanjut dalam Tabel berikut ini. Tugas dan fungsi dari masing-masing lembaga yang terkait di tingkat nasional dan lokal untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi RAN-GRK tercantum di dalam Perpres No. 61 Tahun 2011. Garis dasar Review Pelaksanaan Kebijaksanaan Langkah Data Dasar baseline BAU NAMAs yang didukung dalan negeri NAMAs yang didukung Internasional Kredit NAMAs Inventarisasi GRK setiap 2Tahun ke UNFCCC Sesusai Stnadar MRV Aksi Mitigasi Inventarisasi NAMAs GRK NAMAs GRK Skenario Mitigasi 26 MRV T1 2020 Tahun 41 LAPORAN MRV - Monitoring Kemajuan Pelaksanaan + Verivikasi Gambar 25. NAMAs dan MRV